Kepulauan RiauTanjungpinang

GMNI: Angka Kemiskinan Peluang Money Politik

Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diadakan diseluruh Indonesia tanpa kecuali di Provinsi Kepuylauan Riau (Kepri), berangkat dari pengalaman Pemilu 2019 kemarin, masih banyak kendala yang dihadapi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) sebagai penyelenggara, baik itu kendala mengatasi Hoak, Money Politik yang sering terjadi disaat pemilihan.

Bung Dedek dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Pengurus Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Kota Tanjungpinang ingin mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dalam memerangi Money Politik demi mewujudkan dan melahirkan kepemimpinan yang sejati.

“Dari hasil kajian kami di dalam GMNI, salah satu yang menjadi indikator sebuah praktek Money Politik terjadi di lapangan dikerenakan masih banyak penduduk Kepri berada pada garis kemiskinan, itu sesuai menurut data yang kami dapat melalui berbagi media, jumlah penduduk miskin di Kepri meningkat dari per Maret 2019 menjadi 5,90% , yang sebelumnya Maret 2018 (5,83%),” ujarnya

Selain itu, kajian dari bidang politik di Komisariat STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, apa bila disuatu daerah bisa menyelesaikan permasalahan kemiskinan, ini adalah peran bagi masyarakat secara pribadi dalam menangkal Money Politik.

Menurut Bung Dedek pada hari ini masyarakat harus sadar bahwa kita adalah raja untuk diri sendiri, Maka tentukanlah pilihan atas dasar pandangan pribadi dalam melihat visi-misi bakal calon pilkada di Kepri.

“Kami dari GMNI menunggu bukti nyata KPU dan BAWASLU dalam sosialisasi pilkada aman bersih bebas dari hoak dan Money Politik. GMNI pengawas independen,” ujarnya.

Tags
Show More
Kepriwebsite

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close