BATAM – BP Batam terus menggesa pengerjaan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City. Sejauh ini, progres pembangunan keempat rumah yang berlokasi di Tanjung Banon tersebut sudah mencapai 60 persen.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa realisasi pengerjaan telah sesuai dengan target yang ada.
Meski sempat terkendala dengan faktor cuaca sepanjang pertengahan bulan Januari, kata Ariastuty, tim lapangan berhasil menggesa pembangunan rumah tersebut.
“Tim dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi juga sudah meninjau pengerjaannya. Seperti yang disampaikan tim lapangan, progres pengerjaannya hingga Minggu kesembilan sudah 60,87 persen,” ujar Ariastuty, Minggu (18/2/2024).
Ariastuty mengatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam realisasi pengerjaan keempat rumah contoh tersebut.
Ia menekankan bahwa target penyelesaiannya pun masih sama. Yakni hingga pertengahan Maret 2024 nanti.
“Meski ada sedikit deviasi sekitar 0,55 persen, tapi secara keseluruhan pembangunan rumah warga tersebut masih sesuai target,” pungkasnya. (DN/Humas BP Batam)