TANJUNGPINANG – Mahasiswa Kecamatan Durai yang berada di Kota Tanjungpinang-Bintan turut menanggapi perihal dikabarkan kabupaten karimun mendapat kucuran dana instruksi presiden senilai 100 Miliar tahun anggaran 2023.
Senada demikian Mahasiswa Durai pertanyakan dengan pengalokasian dana tersebut terhadap 3 kecamatan saja.
“Kami cukup sesalkan atas kebijakan Pemkab Karimun dalam hal ini pak bupati, apa beda Durai dengan daerah lain yang mendapatkan alokasi anggaran tersebut. Apa ukuran kepantasan untuk mendapat, kami rasa Durai setidaknya masuk dalam perhatian pembangunan infrastruktur dalam hal ini jalan,”ujar Adiya.
Harap Mahasiswa Durai nominal anggaran tersebut, pemangku kebijakan harus bijak dalam menggelontorkan dana tersebut.
“Kesannya kami melihat fokus pembangunan di wilayah kundur saja, kita ketahui bersama banyak daerah-daerah wilayah Kabupaten Karimun membutuhkan perhatian dalam hal ini termasuk Durai” Tutup Adiya
Untuk diketahui bersama kondisi infrastruktur jalan di Kecamatan Durai mulai sejak pemekaran tahun 2024 sampai dengan hari ini sudah memasuki 19 tahun, perihal infrastruktur jalan memang belum ada ketuntasan arah pembangunan.
