DURAI – Di Indonesia mayoritas masyarakat menyandarkan kebutuhan ekonomi pada sektor perkebunan, salah satunya sektor perkebunan yang ada di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau dengan jumlah Petani Kelapa sebanyak 4.998 orang pada tahun 2022 dengan jumlah produksi sebanyak 2.738,65 ton.
Di Kabupaten Karimun terdapat salah satu Kecamatan penghasil kelapa yaitu berlokasikan di Kecamatan Durai tepatnya Desa Telaga Tujuh RT05/ RW 01 Dusun 01 Kecamatan Durai Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. Produksi kelapa di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai sebanyak 76,87ton pada tahun 2021 sedangkan di tahun 2022 produksi kelapa sebanyak 104.97 ton17 dengan luas lahan 17 hektar.
Pada umumnya 10% masyarakat Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun berprofesi sebagai petani. Didalam jual beli kelapa sistem borongan melalui perantara di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai ini menggunakan sewa jasa untuk diambil manfaatnya sebagai perantara juga termasuk salah satu bentuk tolong-menolong yang diajarkan oleh Islam dengan penukaran suatu manfaat dengan jalan memberikan imbalan dalam jumlah yang sudah ditentukan kesepakatannya bersama. Petani dan makelar menggunakan akad ijab kabul secara lisan sesuai dengan kebiasaan masyarakat pada umumnya.
Keistimewaan Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai dari tempat lainnya yang berada di kabupaten karimun adalah selain produksi kelapa juga melakukan jual beli dengan pengiriman keluar daerah melalui perantara setiap 1x dalam seminggu setiap 1x borong. Jual beli kelapa sistem borongan di Desa Telaga Tujuh ini selain tempatnya dekat dengan perairan dan pelabuhan yang dimana kelapa yang sudah di beli tidak jauh untuk di kemas dan di bawa keluar daerah menggunakan kapal kayu, sehingga tidak dikenakan ongkir ketika pemasukan barang yang akan di bawa keluar daerah, ketika kelapa melimpah saat masa panen harga kelapa di Desa Telaga Tujuh ini di jual dengan sangat murah dengan kondisi kualitas yang tetap bagus. Maka dari itu banyak pedagang luar daerah membeli kelapa di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai Kabupaten Karimun melaui perantara.
Saat kelapa panen makelar datang untuk menjadi perantara, mencari pembeli yang ingin membeli kelapa secara borongan yang sebagian besar berada diluar daerah. Setelah itu petani akan melakukan perkiraan (penaksiran) harga yang di jual. Ketika buah kelapa sudah bisa di panen pada 75 hari, selama belum di panen perawatan masih di bebankan kepada petani untuk mengantisipasi kerugian yang diderita oleh pembeli. Sebagaimana di ungkapkan Bapak Ezi pemilik kebun Kelapa di Desa Telaga Tujuh Kecamatan Durai.
Makelar (perantara) merupakan pihak yang menghubungkan pengusaha dengan pihak ketiga untuk suatu perjanjian perantara diluar daerah. dalam hal ini tujuan kelapa dari durai selalu menjadi bidikan atau sasaran pasar-pasar yang ada di koata Batam,hal ini dikarenakan kulitas kelapa dari Durai tidak diragukan lagi.
Tidak menutup kemungkinan usaha yang dibangun tidak pernah merasakan kerugian, yang dimana harga perbiji dipatok 3 ribu rupiah. terlebih di dalam jual beli, yang mana masih banyak juga yang bisa membuat kemudahan yang didapat mengabaikan , melanggar kesepakatan bersama dengan motif mengambil keuntungan sendiri. karena ketidak tahuan masyarakat yang masih minim sehingga dalam konteks jual belipun masih bertentangan dengan prosedur pasar dan jika di kaitkan di dalam hukum Islam termasuk merugikan salah satu pihak disebabkan kecurangan dan itu tidak dibolehkan dalam Islam.
