Perusahaan Menang Lelang SPAM Diumumkan, Ini Harapan Raden Hari

BATAM – Politisi PKS Raden Hari Tjahyono (RHT) yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Kepri berharap setelah diumumkan pemenang lelang SPAM oleh BP Batam, Kepri diharapkan layanan air di Batam semakin baik.

“Proses lelang yang relatif panjang selama ini setidaknya sudah relatif mengganggu kebutuhan air masyarakat Kota Batam, Kepri, sebagai wakil rakyat di DPRD Kepri dapil Batam saya berharap sekali layanan air semakin lebih baik lagi walau memang perusahaan yang menang itu menawarkan pengelolaan yang relatif murah dibanding pesaingnya,” kata RHT.

Dia menambahkan, ketersediaan air dan kualitas air adalah hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh pemenang lelang SPAM di Kota Batam.

“Ketersediaan dan kualitas air yang selama ini menjadi keluhan masyarakat harus dijawab dengan tata kelola manajemen perusahaan yang baik, utamanya dalam tata kelola air dan distribusinya,” jelas RHT.

Dari berita yang dirilis berbagai media siber dalam surat pengumuman pemenang lelang disampaikan bahwa PT Moya dan PP berhasil memenangkan lelang SPAM hulu Batam berdasarkan hasil evaluasi tertinggi dari kedua calon lelang yang ikut, dengan nilai 95,70.

Kemudian dijelaskan juga, harga jual air curah yang ditawarkan Moya dan PP sebesar Rp1.429 per meter kubik. Sementara tarif jasa pengoperasian waduk, bendungan dan bangunan pelengkap dan stasiun pompa transfer air baku senilai Rp245 per meter kubik.

Sedangkan diperingkat kedua, ada PT PAM Lyonanaise jaya dengan nilai 82,03. Harga jual air curah yang ditawarkan sebesar Rp1.765 per meter kubik. Sementara untuk tarif jasa pengoperasian waduk, bendungan dan bangunan pelengkap dan stasiun pompa transfer air baku senilai Rp295 per meter kubik.

Untuk peringkat ketiga, ada Konsorsium Krakatau Tirta Industri-Perusahaan Umum Jasa Tirta II-PT Adaro Tirta Mandiri-PT Strivechem Indonesia dengan nilai 78,37. Perusahaan ini menawarkan harga jual air curah sebesar Rp1.664 per meter kubik.

Sementara tarif jasa pengoperasian waduk, bendungan dan bangunan pelengkap dan stasiun pompa transfer air baku senilai Rp287 per meter kubik.

“Dari perusahaan pemenang tentu masyarakat menginginkan tarif air yang relatif terjangkau serta pelayanan prima oleh perusahaan pemenang, kita berharap itu dari perusahaan pemenang SPAM nantinya,” tutup Raden Hari Tjahyono.