BATAM – Gerakan Mahasiswa Melayu kepulauan Riau yang disingkat GMM Kepri merupakan sebuah organisasi kaum intelektual Melayu yang masih menyandang gelar mahasiswa disemua tingkatan.
Didirikan pada tgl 20 Januari 2015 dan dilantik pada tanggal 19 April 2015 di Gedung lembaga adat Melayu kota Batam oleh Gubernur prop Kepri alm.Muhammad Sani.
GMM DIDIRIKAN dengan maksud menghimpun aspirasi mahasiswa Melayu untuk bergerak bersama menyuarakan dan memperjuangan sampai tuntas demi kebangkitan kaum intelektual Melayu agar bisa berkontribusi dalam pembangunan bunda tanah Melayu sebagaimana yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki tiga poin utama yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat
MENJADI TUAN DITANAH SENDIRI MAHASISWA MELAYU TAK BOLEH EGOIS HANYA MENTINGKAN DAN MEMPERJUANGKAN KEINGINANAN ATAU URUSAN PRIBADINYA SAJA, KEHADIRAN MAHASISWA MELAYU HARUS BISA MEMBERI MANFAAT BUAT MASYARAKAT TERKHUSUS MASYARAKAT MELAYU.
Semangat yang tertanam dari Gerakan Mahasiswa Melayu mengacu pada sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.” (H.R. Bukhari).
OLEH karenanya GMM Didirikan TERPANGGIL UNTUK DAPAT BERKONTRIBUSI DALAM PEMBANGUNAN BUNDA TANAH MELAYU DAN MAMPU BERSUARA LANTANG MENYUARAKAN ASPIRASI MASYARAKAT YANG TERDZOLIMI,
GERAKAN MASYARAKAT MELAYU ADALAH SEBUAH ORGANISASI INDEPENDEN TIDAK BERAPILIASI DENGAN ORGANISASI MANAPUN TERMASUK PARTAI POLITIK.
KEANGGOTAAN GMM ADALAH SEMUA MAHASISWA YANG SEDANG MENYANDANG GELAR MAHSISWA DAN WAJIB BERBANGSA MELAYU KARENA MELAYU BUKAN HANYA SEKEDAR SUKU *
MELAYU ADALAH BANGSA
Beberapa perjuangan telah dilakukan GMM Kepri diantaranya yang benar benar tersentuh oleh masyarakat :
1.Perjuangan listrik kampung tua tanjung Gundap tembesi.
2. Perjuangan ex officio walikota Batam sebagai exoficio kepala BP Batam.
3. Perjuangan listrik Tiang wangkang.
4. Perjuangan Kampung Tua.
Dan banyak lagi.
GMM diciptakan untuk Mengkader kaum intelektual Melayu agar mampu Berfikir rasional dan realistis dan menjadi penggerak untuk menjadi lokomotif perjuangan masyarakat.
Makannya motto GMM Kepri adalah BERFIKIR DAN BERGERAK
GMM Kepri baru dua kali terjadi pengganti ketua umum yang pertama Muhammad Nur, SH sekaligus pendiri GMM Kepri, dan yang kedua Fahrul Anshori.
Kehadiran GMM Kepri disambut baik oleh para tokoh Melayu apalagi pemerintah.
Dan berharap kedepan kebangkitan GMM Kepri bisa bergerak dan berfikir selain untuk dirinya bisa berjuang untuk orang lain, dan bisa menjadi fasilitator untuk anak anak Melayu yang orang tuanya tak mampu untuk menjadi sarjana, sehingga kedepan Sumber daya manusia Melayu menjadi lebih baik dan pada akhirnya kepemimpinan dibunda tanah Melayu tetaplah dipegang dan dikuasai oleh anak anak Melayu yang memiliki integritas,intelektual dan kecerdasan serta kecintaan sepenuh hati dalam memajukan dan mensejahterakan dimana tempat pijaknya kini.
BANGKITLAH GMM KEPRI, BANGKITLAH KAUM INTELEKTUAL MELAYU
MELAYU MEMANGGILMU, SEGERA BERFIKIR DAN BERGERAK
