BATAM – Raden Hari Tjahyono (RHT) Politisi PKS yang juga merupakan Wakil Ketua II DPRD Kepri berharap kepada Bright PLN Batam bersabar, lebih humanis dan memberikan kompensasi sosial kepada masyarakat terdampak dari Proyek Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).
“Kita tahu ini proyek nasional dan Bright PLN juga masih harus menunggu keputusan kasasi, jadi kita minta Bright PLN bersabar, selain itu kita juga meminta mereka lebih humanis dari aspek pembangunannnya yang menimbulkan beragam persoalan sosial ini,” jelas Raden Hari Tjahyono (RHT).
Dia menegaskan, harus ada pemetaan warga terdampak dari pembangunan SUTT ini.
“Kita meminta ada pemetaan warga terdampak dan mereka diperhatikan, selain itu saya juga mendorong Komisi III DPRD Kepri untuk segera memediatori persoalan ini jangan sampai berlarut,” kata RHT.
Disamping itu, RHT menyadari juga pembangunan ini mampu menambah suplay pasokan listrik, namun tetap saja menurutnya tidak boleh ada pembangunan yang merugikan masyarakat.
“Tugas negara itu selain membangun ya melindungi, jangan maunya membangun tapi tak mau melindungi, kita berharap warga sekitar pembangunan SUTT terlindungi,” tutup Raden Hari Tjahyono.
