Lihatkepri.com, Karimun – Potensi Alam Karimun yang masih terbentang dengan hamparan hutan lebat dan air terjun di sememal yang akhir akhir ini mulai diketahui masyarakat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Khususnya masyarakat Karimun rela datang dari berbagai daerah untuk dapat menikmati sejuk nya air dan jernih nya air terjun sememal yang saat ini menjadi primadona baru dalam objek wisata yang ada di kabupaten Karimun.
Air terjun Bukit Tembaga (Sememal) Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat. Ini menjadi salah satu potensi objek wisata baru yang terbilang potensial dalam pengembangannya sebagai penopang Pendapatan asli daerah (PAD).
Untuk menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara. Dengan lebatnya hutan dan sejuknya air menjadikan objek wisata ini sebagai objek wisata yang potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata yang dimiliki oleh kabupaten Karimun.
Rezekila Azizah selaku Politisi muda Gelora Kabupaten Karimun yang berkunjung di air terjun tersebut untuk melihat keindahan air terjun sememal. mengatakan, pengembangan objek wisata baru harus di dukung sebagai salah satu penopang Pendapatan asli daerah kabupaten Karimun.
Sebab dalam objek wisata terdapat potensi ekonomi jika dikemas dengan efektif akan menjadikan daerah mandiri secara ekonomi yang disebabkan oleh multiplayer efek.
“Multiplayer efek ekonomi daerah pariwisata akan mampu sebagai penopang ekonomi, kunjungan wisatawan dari dalam dan luar menjadikan UMKM masyarakat sekitar juga akan hidup dan berkembang dengan potensi wisata yang memang dikemas dengan baik” ujar Zakila, Minggu (08/11/20).
Politisi Gelora ini juga mengatakan bahwa pemerintah bersama sama masyarakat harus berjalan selaras dalam pengembangan objek wisata air terjun semamal ini, yang masih alami.
“Namun tidak mengubah nuansa alaminya dalam melakukan pengembangan, terutama yang paling penting membangun akses jalan yang layak serta pengembangan dan pembinaan UMKM untuk masyarakat sekitar”. Kata Rezakilla Azizah
Pemuda Karimun Hairun yang berkunjung di air terjun tersebut juga mengatakan, bahwa potensi alam yang masih alami sangat potensial dalam pengembangannya sebagai daerah wisata.
“Kebersihan juga harus sama-sama di jaga oleh pengunjung,” ucapnya
(Junaidi Fajri)
Kepala Biro Karimun
