Lihatkepri.com, Tanjungpinang – GMNI Tanjungpinang-Bintan Minta Pemerintah Pulihkan Medsos, Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris GMNI Cabang Tanjungpinang_Bintan yang mengkecam kebijakan Pemerintah tersebut.
Sabtu (25 Mei 2019), Rendi Ramli kepada lihatkepri.com mengatakan bahwa hal ini menyikapi kebijakan dari pemerintah melalui kementrian Kominfo yang membelokir atau membatasi akses komunikasi melalui media sosial.
“Kami Dari GmnI Cabang Tanjungpinang_Bintan menilai kebijakan pemerintah ini Sudah Merugikan Masyarakat terkusus pelaku usaha online yang berdampak pada menurunnya angka pendapatan dari penjualan yang mempaatkan media sosial yang berbasis Whatsapp, Facebook, dan Instagram sebagai wadah penjualan mereka,” ujarnya.
Rendi Ramli juga menilai kebijakan pemerintah ini telah merugikan kaum-kaum milenial yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah saat ini bukan membatasi akses komunikasi media sosial, melainkan lebih meningkatkan pengawasaan Terhadap oknum yang menyebarkan berita hoax dan sara sesuai UU ITE.
“Harapan kami Pemerintah segera membuka Akses komunikasi media sosial sebagaimana mestinya dan tidak membuat kebijakan yang berdampak merugikan masyarakat pada umumnya,” ujarnya
Marvelous, what a webpage it is! This weblog presents helpful information to us,
keep it up.