Lihatkepri.com, Batam – Panitia Klarifikasi Soal Kehebohan Acara Konferensi Mahasiswa se Kepulauan Riau yang dilaksanakan oleh PMII Kota Batam bekerjasama dengan Resimen Mahasiswa (MENWA) Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) pada 23 – 24 Oktober 2018 di Auditorium Kampus UNRIKA menuai kehebohan.
Acara malam kedua yang bertemakan “Peran Mahasiswa Dalam Mengawal Demokrasi dan Pengembangan Ekonomi KEPRI” tersebut yang awalnya menghadirkan pemateri dari pusat yakni lembaga riset Maritim Research Institute (MARIN) Nusantara digagalkan oleh beberapa oknum mahasiswa.
Ketika dikonfirmasi kepada penyelenggara kegiatan, mereka mengaku heran dengan oknum yang ingin merusak acaranya.
“Kami sangat menyayangkan acara kami di Auditorium kampus UNRIKA kemarin, ada oknum yang tidak dikenali masuk ke acara kami dan membuat keributan.” ujar Rozi.
Akhirnya acara menjadi molor dan berujung selesai tanpa ada dialog. Bertindak sebagai ketua panitia, Rozi bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan ini. Beliau mengatakan tindakan ini menampakkan bukan ciri khas seorang mahasiswa yang berintelektual.
“Pembubaran dialog merupakan tindakan yang tidak terpuji. Sejatinya kami adalah mahasiswa, akan kami jadikan pengalaman berharga untuk kedepannya agar kami lebih mengoptimalkan kembali kinerja kepanitiaan.” Tutupnya. (Rudi)
