Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Tanjungpinang akan membuka penerimaan pelatihan Komando Kesiap Siagaan Angkatan Muda (KOKAM), Syaprianto, SS selaku ketua panitia mengatakan (19/1/2017) kegiatan ini ialah Pelatihan Kader cinta negara, SAR , KOKAM Pemuda Muhammadiyah Tanjungpinang.
Ketua Panitia, Syaprianto mengatakan bahwa Pelatihan ini yang rencana dilaksanakan pada hari sabtu-minggu 25 -26 februari 2017, untuk Pendaftaran dibuka mulai 17 Januari sampai dengan 11 Februari 2017, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
“Bagi yang berniat bisa menghubungi kami di nomor telpon 0812-7085-7099, atau bisa langsung datang ke sekretariat PDPM di gedung muhammadiyah Jl.Raja Haji Fisabilillah nomor 70,” ungkapnya, kepada lihatkepri.com.
Selanjutnya, Syaprianto menjelaskan untuk peserta yang diterima terbatas yakni, dari mahasiswa yang terdaftar diperguruan tinggi/universitas/ sawasta/ negeri sebanyak 10 orang dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa, dan Pemuda/i di kota tanjungpinang sebanyak 20 orang, serta Sisanya adalah utusan dari amal usaha muhammadiyah Tanjungpinang.
“Bagi yang berminat agar segera mendaftar, sebelum kuota diterima terpenuhi sampai batas waktu pendaftaran,” ujarnya.
Selain itu sekretaris PDPM Kota Tanjungpinang, Hendri Safutra mengatakan (19/1), pelatihan dasar KOKAM yang dilaksnakan PD pemuda muhammadiyah Tanjungpinang merupakan pembinaan yang mengarahkan pembentukan profil personal sebagai subyek dan pelaku, sehingga nantinya tercipta kader yang memiliki militansi untuk membela persyarikatan muhammadiyah dan kader yang ahli dalam bidang penanggulangan bencana dan tugas kemanusiaan lainnya.
“Ia menambahkan, dengan ini dapat merawat semangat juang kader akan cinta tanah air dan membela kaum tertindas guna mewujudkan islam yang sebenar benarnya merupakan tanggungjawab yang terus dilakukan, komitmen kemanusiaan dan kebangsaan persyarikatan muhammadiyah tertulis nayata diatas benteng perjalanan usia dan terpatri kuat dalam sejarah bangsa indonesia,” tegas Hendri.
Hendri juga menjelaskan “dengan tampa menyinggung peran kongkritnya dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Sikap istiqomah muhammadiyah secara kelembagaan tercermin secara nyata dalam kancah pertahanan keamanan dan lapangan bela negara, seperti Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Pada era G 30 S PKI, tanggal 1 oktober 1965 pukul 21.30 Muhammadiyah menetapkan berdirinya barisan bela negara yang dikenal dengan nama KOKAM.
“Keputusan tersebut sekaligus menjadi salah satu bentuk peran kongkrit persyarikatan muhammadiyah bersama komponen bangsa lainnya dalam memberi dukungan fisik terhadap berbagai bentuk ancaman bagi kedaulatan NKRI. Seiring degan usainya masa pergolakan tersebut dan indonesia memasuki masa damai KOKAM sebagai satu jalur pembinaan anggota pemuda muhammadiyah berdasar minat, bakat, & kemampuannya serta pengembangan arah aktivitas dari satuan pengamanan dan penanganan maslah maslah publik berbasis bencana dll,” tutupnya. (El)
