Opini

Pencemaran Lingkungan

Pencemaran Lingkungan

Oleh : Nirwana Agustia Sari
15103065
Mahasiswa Sosiologi STISIPOL RAJA HAJI

Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah lama yang dihadapi manusia dimana hingga saat ini masalah tersebut masih belum dapat terselesaikan, malah bertambah parah. Pencemaran lingkungan adalah masuknya substansi-substansi berbahaya ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi berkurang atau fungsinya tidak sesuai dengan peruntukannya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran yang dilakukan oleh manusia, yaitu akibat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi. Faktor-faktor tersebut menyebabkan kebutuhan penduduk juga meningkat, contohnya semakin banyak pengguna kendaraan pribadi sehingga menimbulkan polusi udara. Maka tidak heran lagi masalah pencemaran lingkungan ini sering kali kita jumpai.

Taukah anda pencemaran lingkungan dapat terbagi menjadi 3 bagian :
1.    Pencemaran Air
2.    Pencemaran Udara
3.    Pencemaran Tanah

Mari kita bahas satu persatu tentang masalah pencemaran lingkungan ini :

1)    Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air digunakan untuk minum, masak dan menuci. Namun, manusia tidak mampu menjaga kualitas air yang ada di bumi. Hal ini bisa terlihat dari maraknya berita pencemaran air di berita seperti tumpukan sampah di kali atau sungai. Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, pestisida, limbah anorganik dan pupuk.
Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang mengandung 95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah organik. Limbah rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri. Apabila sungai dan danau terkontaminasi dengan limbah rumah tangga, akan banyak ditemukan bakteri dan dapat menyebabkan penyakit kolera dan tifus. Akibat kegiatan bakteri tersebut, berbagai macam makhluk hidup lain bisa mati akibat dari kekurangan oksigen. Karena pada saat di bawah kondisi aerob, bakteri pembusuk menggunakan oksigen di dalam air untuk menguraikan materi organik. Sebagian air buangan terdiri dari komponen nitrogen, seperti urean dan asam urik yang terurai menjadi amoniak dan nitrit. Biasanya perairan yang dilalui limbah rumah tangga populasi ganggang akan meningkat pesat karena banyaknya persediaan nutrisi dan persediaaan oksigen dalam perairan tersebut akaan berkurang. Semakin ke hilir atau ke arah muara, limbah organik lebih terurai sempurna sehingga kandungan oksigen di dalam air kembali ke batas normal.

Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada beberapa industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah tersebut mengandung logam-logam beracun seperi merkuri, tembaga, kadmium, dan seng. Pupuk dan pestisida juga penyebab pencemaran air. Pupuk yang tidak terserap oleh tanaman dapat terbawa oleh air hujan, masuk ke sungai atau danau sehingga sungai atau danau menjadi kaya nutrien dan pertumbuhan eceng gondok meningkat pesat. Petisida merupakan senyawa kimia beracun yang digunakan manusia untuk mengontrol hama. Pestisida mengandung herbisida, fungisida dan insektisida yang juga tidak baik untuk makhluk hidup.

Nah, dari informasi diatas apakah kalian masih ingin mencemarkan air yang kalian gunakan untuk kebutuhan sehari-hari ?? Mungkin sebagian individu hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri. Tanpa memikirkan dampak negative yang terjadi akibat pencemaran yang mereka lakukan. Pencemaran air ini dapat berakibat fatal apabila kita terus melakukan pencemaran lingkungan. Serta proses kehidupan kita pun akan terhambat dan tidak lagi bejalan sesuai dengan apa yang semestinya terjadi. Untuk itu kita sebagai manusia yang memiliki akal dan pikiran kita harus menjaga dan berusaha untuk tidak melakukan pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran air. Kita harus menjaga air agar tetap selalu bersih dan aman untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari. Agar proses kehidupan kita akan berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

2)    Pencemaran Udara
Pencemaran udara merupakan pemandangan yang dihadapi manusia setiap harinya. Pencemaran udara umunya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang  tidak sempurna, seperti pembakaran batubara, kayu, minyak dan gasolin. Polutas gas yang masuk ke udara berasal dari aktivitas manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.

Saat ini jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau kenaikan suhu di bumi. Efek rumah kaca ini menjadi masalah darurat yang dapat mengancam kehidupan manusia di bumi. Peningkatan suhu di bumi menyebabkan salju di daerah kutub mencair sehingga permukaan air laut meningkat. Itulah menjadi salah satu faktor yang memicu semakin seringnya terjadi banjir di bumi. Karbon monoksida membuat kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Karbon monoksida ini dihasilkan oleh asap motor dan mobil. Sulfur dioksida (SO2) yang meningkat di atmosfer menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama radang paru-paru, penyakit bronkitis dan gagal jantung. Selain itu, SO2 juga mampu merusak semua vegetasi hingga jarang yang jauh dan SO2 merupakan komponen utama yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan korosi pada bangunan dan kerusakan hutan. Nitrogen oksida juga merupakan komponen hujan asam. Timah dapat ditemukan di udara, air dan makanan yang dimakan oleh manusia. Keracunan timah dapat terjadi apabila telah terakumulasi di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama. Konsentrasi timah yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kehilangan kontrol terhadap tangan dan kaki, kram, koma dan kematian.

Bahkan yang kita ketahui saat ini pencemaran udara dapat kita lihat disekitar kita. Mulai dari pencemaran lingkungan yang dihasilkan dari kendaraan, pembakaran hutan dan lain-lain. Udara merupakan satu bagian terpenting dalam proses pernapasan bagi tubuh kita. Apabila udara kita tercemar bagaimana kita mendapatkan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Apakah kita mau tubuh kita terus menerus dan bahkan selamanya menghirup udara yang tidak bersih atau pun udara yang tercemar akibat dari pencemaran yang terjadi diudara. Nah untuk itu marilah kita menjaga udara kita agar tetap selalu segar dan sehat apabila kita menghirup udara yang ada disekeliling kita. Dengan cara mengurangi pembakaran hutan,penebangan hutan,pemakaian alat-alat produksi,mengurangi penggunaan alat kendaraan apabila tidak terlalu dibutuhkan.

3)    Pencemarah Tanah
Pencemaran tanah ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktivitas industri dapat menyebabkan mineral berbahaya terlepas dari ikatannya dan kondisi PH tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah kehilangan zat haranya sehingga produktivitas pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.

Melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan pencemaran. Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah perilakunya terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan lingkungan, bukan merusaknya. Karena pencemaran lingkungan menjadi permasalahan yang dapat mengganggu aktivitas manusia di bumi. Manusia dapat memulainya dengan berbagai macam kegiatan cinta lingkungan. Yang paling penting adalah kesadaran dari dalam diri sendiri karena semua upaya yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran manusia terhadap lingkungannya. Apa pun yang kita lakukan pasti akan kita rasakan dampak negatifnya dikemudian hari. Maka dari itu sebelum penyesalan kita terlambat ayo kita sama sama menjaga kelestarian lingkungan yang ada dilingkungan sekitar kita. Agar bukan hanya kita saja yang dapat merasakan dampak positifnya tetapi anak cucu kita pun akan merasakan dampak positif yang timbul apabila kita menjaga lingkungan kita.

Demikian artikel yang saya buat semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi yang membaca. Sedikit yang akan saya sampaikan disini lingkungan merupakan tempat yang sangat mepengaruhi hidup seseorang dan tempat hidup bagi manusia. Apabila lingkungannya tercemar maka kehidupan manusia pun akan berhenti dengan berbagai masalah yang timbul akibat pencemaran tersebut.

 

Show More
Kepriwebsite
Close