Opini
Ismeth dan Anshar Ahmad Pasangan Ideal?
Dosen dan pengamat Ekonomi pada Fakultas Ekonomi UMRAH Tanjungpinang mengamati jika Ismeth Abdullah berpasangan dengan Anshar Ahmad maju sebagai calon Gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi Kepulauan Riau pada pilkada 2020 ini menyebutnya sebagai pasangan Ideal. Seorang Ismeth Abdullah yang banyak pengalaman dari memimpin Otorita Batam, serta meletakkan pondasi ekonomi dan membangun SDM dan Infrastruktur provinsi kepulauan Riau yang baru saja waktu itu berpisah dari provinsi induknya (Riau).
Demikian juga jika pasangan calon wakil gubernurnya Anshar Ahmad sukses memimpin kab.Bintan, dan saat ini sebagai anggota DPR RI, tentunya tidak diragukan lagi kepemimpinannya untuk mendampingi Ismeth Abdullah menjadi Gubernur dan. Wakil Gubernur Kepri.
Namun sengaja dari judul tulisa ini masih ada tanda tanya. Persoalannya. Disayangkan jika bapak Anshar Ahmad yang telah dipilih oleh masyarakat untuk menjadi wakil masyarakat Kepri di DPR RI harus turun lagi ke Kepri. Kiprah beliau di DPR RI masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama untuk masyarakat yang membangun SDM dan insfratruktur didaerah terluar, terdepan masih membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat. Jika Anshar Ahmad yang sudah kenal banyak persoalan daerah-daerah di Kepri ditarik lagi ke daerah maka Kepri akan kehilangan asset Kepri di DPR RI walaupun akan ada penggantinya.
Kemudian, kenapa warga Kepri yang sudah mendapat tiket seperti sebagai DPD RI, DPR RI aktif tidak dipertahankan pada posisinya agar suatu saat ada yang akan diangkat lagi menjadi menteri seperti pak Asman Abnur, sehingga jika di teruskan tidak mustahil dijalonkan menjadi calon presiden RI nantinya.
Untuk memimpin Kepri jika Ismeth mencalonkan diri pasangan yang digadang-gadangkan saat ini yaitu Irwan Nasir yang merupakan Bupati Kabupaten Meranti dua periode itu sudah tepat. Beliau pernah berdinas di pemerintahan Batam, sudah mengenal banyak juga tentang Kepulauan Riau. Muda energik juga. Bersih dan bersahaja, hanya saja tentunya belum seperti Anshar Ahmad.
Bagi saya pengamat, aset Kepri seperti anggota DPD RI dan anggota DPR RI aktif yang ada di pusat biarkan mereka mendorong pembangunan Kepri melalui kebijakan danmprogram presiden yang dipimpin Joko Widodo. Kepri membutuhkan legislator pusat untuk memperjuangkan konektivitas antar daerah di Kepri, investasi dan UUD yang berkaitan untuk kemajuan Kepri.
Wassalam.