
Tanjungpinang
Akreditasi 40 Program Pelatihan LPK, Disnakertrans Kepri Jamin Mutu Pelatihan
Disnakertrans Kepri melakukan akreditasi terhadap 40 program pada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sepanjang Juni 2025
TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memperkuat komitmennya dalam memastikan mutu pelatihan kerja dengan melaksanakan proses visitasi akreditasi terhadap 40 skema program Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sepanjang Juni 2025.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi sistem pelatihan berbasis kompetensi dan pengawasan mutu yang ketat, sebagaimana diamanatkan dalam Permenaker Nomor 5 Tahun 2022 tentang Akreditasi LPK serta Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berbasis Risiko.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap lembaga pelatihan benar-benar layak menyelenggarakan program pelatihan, dan mampu mencetak tenaga kerja yang siap masuk ke dunia industri,” ujar Diky Wijaya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Disnakertrans Kepri dalam keterangannya.
Akreditasi tidak hanya bersifat administratif, namun menjadi instrumen penting dalam menjamin kualitas dan kredibilitas penyelenggaraan pelatihan kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan 8 standar Kerangka Mutu Pelatihan Indonesia (KMPI) dengan melibatkan tim asesor dari berbagai bidang.
Proses visitasi dimulai dengan Bimbingan Teknis Akreditasi, dilanjutkan dengan pengisian Formulir F.01, penyusunan dokumen pendukung, serta unggah berkas ke sistem Software Pengelolaan Akreditasi (SPA) versi 2.1.
“Kami dorong LPK untuk tidak hanya mengejar nilai akreditasi, tetapi juga melakukan transformasi internal: dari tata kelola, kurikulum, hingga rekam jejak penempatan alumninya,” tegas Ketua KA-LPK Kepri, Ir. Ronny Andalas Sihombing, ST., M.Eng., IPM.
Berikut adalah sebagian program unggulan yang diajukan untuk akreditasi oleh LPK peserta tahun ini:
- Desainer Grafis Muda, Content Creator, Digital Marketing (LPK Lentera Cendekia, LPK Karang Taruna, LPK Melangta)
- Pipe Welder GTAW 6G dan Fitter Structure (LPK Yaya Welding Mandiri, PT Marodex Energi Persada, Offshore Technology Institute)
- Pastry Commis dan Housekeeper (LPK Global Lentera Kasih, LPK Indo Karya Selaras)
- Bahasa Inggris untuk Profesional (LPK PEEC English, LPK Batam Professional)
- Web Programmer dan Supervisor SDM (LPK Meta Digital Aghinfi)
- Operator Crane Mobil dan Excavator (LPK Bintang Marchavidi)
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (Yayasan Ikbal-M-Yos, Offshore Technology Institute)
Secara total, sebanyak 21 LPK dengan rencana 40 program pelatihan kerja menjalani desk asesmen dan dilanjutkan visitasi yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 24 Juni 2025.
Nama LPK dan Program Unggulan sebagai berikut :
- LPK Global Lentera Kasih Desainer Grafis, Tour Guide, Pastry Commis
- LPK Sumber Ilmu Batam Menjahit, Operator Garmen
- LPK Batam Professional Bahasa Inggris
- LPK Yaya Welding Mandiri Pipe Fitter, Pipe Welder GTAW 6G
- LPK Datona Karya Sukses Tour Guide
- Wikabi Harapan Jaya Merias Wajah & Rambut
- LPK Tridaya Batam Mandiri Operator Scaffolding
- Offshore Technology Institute K3, NDT, Fitter Structure
- Marodex Energi Persada Welder GTAW & SMAW-FCAW
- LPK Lentera Cendekia Cemerlang Content Creator
- Global Pro International Drafter CAD Mekanik
- LPK Bintang Marchavidi Utama Operator Crane, Excavator
- LPK PEEC English Bahasa Inggris Umum dan Profesional
- LPK Roganda Maduma Jaya Desain Grafis Muda
- Yayasan Pendidikan Ikbal-M-Yos K3, Tukang Cat Bangunan
- LPK Karang Taruna Web Programmer, Desain Grafis Muda
- LPK Indo Karya Selaras Housekeeper, Babysitter
- LPK Melangta Trainee Centre Digital Marketing
- LPK Meta Digital Aghinfi Supervisor SDM, Upgrading Instruktur
- LPK Tiga Pilar Maju Sejahtera Peningkatan Produktivitas
- Catur Training Centre Plate Welder SMAW 4G
Kegiatan ini dibiayai melalui APBD Kota Batam dan difasilitasi oleh tim Asesor LPK Kepri yang terdiri dari profesional berpengalaman seperti Akhirman, S.Sos., MM, Rafki RS, SE., MM., PhD, Dra. Marlia Saridewi, MM., Ir. RONNY ANDALAS SIHOMBING, ST, M.Eng, IPM, Drs. NURHALIM.
Dengan sistem evaluasi yang semakin transparan, Disnakertrans berharap proses akreditasi ini menjadi titik tolak menuju penguatan SDM lokal dan penurunan angka pengangguran di wilayah Kepri.
“Kami percaya, kualitas SDM Kepri bisa bersaing di tingkat nasional maupun ASEAN jika didukung oleh lembaga pelatihan yang terakreditasi dan berintegritas,” tutup Suryadi Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Disnakertrans Provinsi Kepri.