
Tanjungpinang
Rakornas dan Silatnas KAHMI 2025 Momentum Konsolidasi Intelektual dan Perkuat Peran Strategis Alumni HMI
TANJUNGPINANG — Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tahun 2025 yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis (10/7/2025) mendapat sambutan hangat dari berbagai daerah, termasuk dari Majelis Wilayah KAHMI Kepulauan Riau.
Ketua KAHMI Kepri, Suryadi, menyampaikan bahwa Rakornas dan Silatnas 2025 merupakan momentum penting untuk memperkuat konsolidasi intelektual dan mempertegas posisi KAHMI sebagai kekuatan moral dan strategis dalam pembangunan bangsa.
“Rakornas dan Silatnas tahun ini bukan sekadar ajang temu kangen para alumni, tetapi juga forum strategis untuk merumuskan langkah nyata KAHMI dalam menjawab tantangan kebangsaan dan keummatan ke depan,” ujar Suryadi dalam pernyataan resminya, Kamis (11/7).
Ia menekankan bahwa alumni HMI memiliki modal intelektual, jaringan, dan pengalaman kepemimpinan yang mumpuni untuk turut berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, politik, hingga pemberdayaan masyarakat.
“KAHMI harus mampu menunjukkan peran substantifnya dalam memperjuangkan nilai keadilan, kemajuan, dan demokrasi. Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai solusi, bukan hanya simbol,” tegasnya.
Suryadi juga menyatakan bahwa Majelis Wilayah KAHMI Kepulauan Riau mendukung penuh agenda Rakornas dan Silatnas 2025 sebagai ruang penguatan kelembagaan dan konsolidasi lintas generasi alumni HMI.
“Kepulauan Riau sebagai provinsi kepulauan dengan karakter plural dan dinamis sangat membutuhkan kontribusi intelektual dari para alumni HMI. Kita ingin KAHMI di Kepri menjadi bagian aktif dari pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.
Dirinya berharap, hasil-hasil Rakornas dan Silatnas 2025 tidak berhenti di tataran wacana, melainkan mampu diterjemahkan menjadi gerakan nyata melalui program-program KAHMI di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kepri.
“Kita berharap ada resolusi dan rekomendasi konkret dari Rakornas-Silatnas yang bisa langsung kita bawa ke daerah. KAHMI Kepri siap menjalankan amanah itu,” pungkasnya.
Bahwa KAHMI harus selalu hadir di tengah-tengah Ummat. “Bukankah HMI adalah Anak Kandung Ummat? “, terang Suryadi secara retorik. “Oleh karena itu dalam setiap persoalan-persoalan keummatan KAHMI harus hadir, termasuk pada tragedi kemanusiaan dan eksistensi pada sebuah Bangsa yang terjadi di Rempang-Galang”.
“KAHMI harus punya sikap yang tegas dan ikhtiar yang digdaya untuk ikut ambil bagian dalam penyelesaian persoalan Rempang-Galang. Langkah-langkah terstruktur, masif dan full power dengan segenap potensi personal dan organisatoris harus segera diperankan dengan penuh kesadaran dan kebersamaan”, lanjut Pria yang biasa berkopiah putih ini.
“Dalam rangka pemerataan pembangunan dan kesejahteraan, maka lahirnya Undang-Undang Daerah Kepulauan adalah satu hal yang mendesak untuk segera didorong oleh KAHMI agar disahkan oleh DPR RI sehingga kesejahteraan bisa menyentuh lapisan yang paling dalam dari seluruh Wilayah NKRI, khususnya daerah Kepulauan”, terang Suryadi.
