
Batam
Pemko Batam Gesa Pembangunan Pasar Induk Jodoh, Pemuda ICMI Kepri: Jangan Ulangi Luka Kolektif Warga!
BATAM – Pemerintah Kota Batam kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Pasar Induk Jodoh sebagai pusat ekonomi rakyat modern. Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebut proyek ini akan menjadi “ikon baru” kota Batam dan ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026 mendatang.
Revitalisasi ini mencakup perencanaan pasar lima lantai dengan zonasi komoditas, fasilitas parkir, serta sistem pengelolaan sampah dan drainase yang lebih baik.
Namun, di tengah semangat tersebut, Pemuda ICMI Kepulauan Riau memberikan catatan kritis dan harapan tegas kepada pemerintah.
“Pembangunan Pasar Jodoh haruslah berlandaskan pada rasa keadilan dan penghormatan terhadap sejarah luka kolektif warga. Jangan ulangi trauma penggusuran paksa dan janji kosong bertahun-tahun,” tegas Ketua Pemuda ICMI Kepri, Andriansyah Sinaga, dalam keterangannya di Batam (5/7).
Pemuda ICMI menyoroti bahwa sejak 2019, proyek ini telah beberapa kali dijanjikan tanpa realisasi konkret, bahkan memicu insiden sosial seperti penggusuran sepihak hingga jatuhnya korban jiwa. Oleh karena itu, mereka meminta agar:
1. Keterlibatan pedagang lokal dijadikan syarat mutlak dalam proses perencanaan.
2. Transparansi anggaran dan jadwal pembangunan diumumkan secara terbuka ke publik.
3. Relokasi sementara dilakukan secara manusiawi dan bermartabat, dengan jaminan pengembalian tempat usaha.
4. Pemerintah tidak menyerahkan pengelolaan pasar kepada korporasi swasta tanpa akuntabilitas publik.
Di sisi lain, Pemuda ICMI Kepri menyambut baik semangat revitalisasi sebagai peluang memperkuat ekonomi rakyat dan mempercantik wajah kota. Namun menurut mereka, hal itu hanya akan bermakna jika dilakukan dengan pendekatan kerakyatan, transparan, dan berorientasi keadilan sosial.
“Kami tidak anti pembangunan. Tapi kami ingin pembangunan yang memihak pada pedagang kecil, bukan hanya menguntungkan investor,” tutup Andriansyah.
Dengan posisi ini, Pemuda ICMI Kepri menyatakan siap menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi Pemko Batam, demi memastikan bahwa transformasi Pasar Jodoh menjadi simbol kemajuan yang benar-benar berpihak kepada rakyat.