Sekolah

Mahasiswa Pascasarjana Umrah Kepulauan Riau Gelar Workshop Pengenalan Bahan Ajar Berbasis Deep Learning

BINTAN – Mahasiswa  Pascasarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) pada program studi Pedagogi menggelar Workshop bertajuk “Pengenalan Bahan Ajar Berbasis Deep Learning untuk Guru”, Kamis (5 Juni 2025).

Kegiatan dilakukan dengan menggandeng enam mahasiswa dari UMRAH yang terdiri dari Zulfa Dianti, Taufik Hidayat, Irfan Rifai, Suharyanto, Bambang Herianto, dan Khairi Rosadi, workshop ini dirancang secara khusus untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang pemanfaatan teknologi deep learning dalam pengembangan bahan ajar. Tidak hanya teori, peserta juga mendapatkan pelatihan praktis dalam mengoperasikan berbagai tools pembelajaran berbasis AI yang dapat langsung diaplikasikan di kelas.

Mahasiswa  Pascasarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
Mahasiswa  Pascasarjana Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar deep learning, manfaatnya dalam pendidikan, serta praktik pengembangan bahan ajar berbasis teknologi ini untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.

Workshop yang berlangsung di Sekolah Dasar Negeri 002 Seri Kuala Lobam selama satu hari penuh ini dihadiri oleh seluruh guru SDN 002 SKL dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Suharyanto, S.Pd.Si. serta menjadi bagian dari rangkaian kegiatan mata kuliah Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah yang diampu oleh Dr. Tety Kurmalasari, M.Sc. Acara ini tidak hanya sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah terobosan dalam mempersiapkan pendidik menghadapi tantangan pendidikan di abad 21, di mana teknologi kecerdasan buatan (AI) dan deep learning mulai memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar.

Kolaborasi antara akademisi (UMRAH) dengan praktisi pendidikan (SDN 002 SKL) ini mencerminkan sinergi yang harmonis antara teori dan praktik, sekaligus menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan, khususnya di daerah kepulauan wilayah perbatasan yang terdepan,  seperti Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Kepala Sekolah SDN 002 SKL, Suharyanto, S.Pd.Si., dalam sambutan pembukaannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi sekolahnya.

“Ini adalah babak baru bagi kami untuk memulai transformasi digital di SDN 002 SKL. Workshop deep learning hari ini akan menjadi fondasi bagi pengembangan pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan bagi siswa,” ujarnya dengan penuh semangat.

Keberhasilan workshop ini tidak lepas dari kontribusi berbagai mata kuliah pada program pasca sarjana Umrah Kepulauan Riau Program Studi Pedagogi yang telah membekali para mahasiswa dengan pengetahuan mendalam. Beberapa mata kuliah yang menjadi landasan akademis kegiatan ini antara lain:

  1. Manajemen dan Supervisi Sekolah yang diampu oleh Dr. Drs. Encik Abdul Hajar, M.M. memberikan dasar-dasar pengelolaan kegiatan pendidikan secara efektif dan efisien.
  2. Media Pembelajaran Berbasis IT dan Kearifan Lokal/Kemaritiman dibawah bimbingan Dr. Dody Irawan, S.Pd., M.Pd., M.Hum menjadi landasan dalam pengembangan bahan ajar berbasis teknologi yang tetap mempertahankan nilai-nilai lokal.
  3. Karya Tulis Ilmiah Berbasis Kearifan Lokal/Kemaritiman oleh Dr. Zaitun, S.S., M.Ag memberikan kerangka akademis dalam pendokumentasian dan pelaporan kegiatan.
  4. Metodologi Penelitian Pendidikan (Kualitatif, Kuantitatif dan R&D) yang diajarkan oleh Dr. Dra. Nevrita, M.Pd., M.S menjadi acuan dalam evaluasi dan pengembangan program berkelanjutan.

Kepala Sekolah SDN 002 SKL, Suharyanto, S.Pd.Si, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.

“Kami berharap workshop ini dapat menjadi pemicu bagi guru-guru untuk terus berinovasi dalam menyajikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran,” ujarnya.

Salah satu peserta, Eka Fitriyani Achmad, S.Pd, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru.

“Teknologi deep learning ternyata bisa sangat membantu dalam menyusun bahan ajar yang lebih variatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” tuturnya.

Ke depan, SDN 002 SKL berencana mengadakan pelatihan lanjutan untuk memaksimalkan penerapan deep learning dalam proses belajar-mengajar.

Tags
Show More
Kepriwebsite
Close