
Bintan
Tanggapi Keluhan Lulusan PPG, BGP Kepri dan FKIP UMRAH Akan Bersinergi
TANJUNGPINANG – Balai Guru Penggerak Kepulauan Riau (BGP Kepri) akan bersinergi bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan lulusan PPG Prajabatan.
Rencana itu muncul usai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Kepulauan Riau (Kepri), Hos Arie Rhamadhan Sibarani, bersama Mustamid, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengunjungi FKIP UMRAH, Rabu, 5 Maret 2025.
Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Dekan FKIP UMRAH, Ahada Wahyusari, S.Pd., M.Pd. beserta jajarannya.
Pada pertemuan tersebut, BGP Kepri dan FKIP UMRAH membahas perihal keluhan para alumni Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan di Kepri tentang minimnya formasi saat seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Terlebih sejak 2023, para lulusan PPG Prajabatan di Kepri belum terserap sebagai guru.
“Ini kita tidak bisa bekerja sendiri. Saya rasa nanti kita perlu membahasnya secara intensif dan mendalam. Kita ajak juga dinas nanti,” kata Plt. BGP Kepri, Hos Arie.
Hos Arie mengaku telah mendengar keluhan itu beberapa waktu lalu melalui salah seorang alumni PPG. Menurutnya, hal itu telah menjadi perhatian BGP Kepri untuk mengoptimalkan potensi guru yang ada.
Kunjungan itu pun mendapat sambutan hangat dari FKIP UMRAH selaku Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menyelenggarakan PPG.
Dekan FKIP UMRAH, Ahada Wahyusari, S.Pd., M.Pd. berterima kasih atas kunjungan BGP Kepri. Menurutnya, Ia telah berencana membangun kemitraan dengan BGP Kepri sejak lama.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan BGP Kepri. Tidak hanya soal PPG tapi juga pemberdayaan SDM dan lainnya,” ujar Ahada.