BATAM – Layanan penganggkutan sampah di Kota Batam kerap dikeluhkan masyarakat yang dirasa kurang optimal, aduan inipun diterima Pemerintah Kota Batam untuk ditindak lanjuti, Amsakar Achmad S,Sos M.Si Wakil Wali Kota Batam, yang juga merupakan Wali Kota Batam terpilih 2024, melakukan tinjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Telaga Punggur. Didampingi oleh Muhammad Rudi, S.T. Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, bersama Ir. Anang Adhan Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Tinjauan ini dilaksanakan pada kamis siang 19 desember 2024, dilokasi tampak truk pengangkut sampah yang mengular panjang, dikarenakan sedang mangantri untuk menurunkan muatan sampah ditempat pembuangan akhir tersebut. Hal ini disebabkan rusaknya alat berat dilokasi yang berfungsi untuk memindahkan muatan sampah, sehingga proses ini tidak berjalan normal seperti biasanya.
“Kami dapat informasi bahwa ada peralatan kita yang rusak, dan ada tumpukan antrian armada yang akan masuk ke lokasi,” kata Amsakar di TPA Telagapunggur.
Menurutnya, kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat langsung kondisi persampahan di hilir, yang berdampak pada menurunkan layanan persampahan di hulu (masyarakat) sehingga proses pembuangan sampah menjadi terganggu karena adanya masalah tersebut.
Di lokasi yang sama Muhammad Rudi, S.T ketua komisi III DPRD Kota Batam menuturkan bahwa hasil dari tinjauan ini akan segera ditemukan solusi yang efektif.
“kami menjalankan amanah dari masyarakat, agar nantinya kami dapat mencari solusi agar masalah ini cepat berlalu, kami melihat langsung kegiatan bongkar muat sampah disini, sangat banyak yang harus dibenahi, dan ini harus melibatkan semua pemangku jabatan yang ada, agar keluhan tentang sampah dari masyarakat Batam dapat teratasi” ujar Muhammad Rudi, S.T
Untuk diktahui bahwa produksi sampah di Batam mencapai 800-1.000 ton per hari. Kondisi ini akan memperpendek usia TPA jika tidak segera ditangani. Peremajaan armada berikut dengan alar berat di TPA telaga punggur kini menjadi perhatian khusus Komisi III DPRD Kota Batam yang menaungi pembangunan, sarana dan prasarana termasuk lingkungan hidup di Batam, sebagai mitra pemerintah Kota Batam pihaknya terus berkordinasi dan menindaklanjuti hasil tinjauan di lokasi.
Senada dengan Amsakar Achmad, Ir. Anang Adhan yang juga berada dilokasi mengajak semua pihak untuk bekerja sama, termasuk dengan pihak ketiga untuk terlibat dalam proses pengelolaan sampah, ataupun daur ulang sampah, jika nantinya armada atapun peralatan pengangkutan sampah telah diperbaharui, tugas selanjutnya adalah untuk menjaga umur TPA Telaga Punggur, untuk meminalisir tumpukan sampah yang menggunung.
“Kami terus berusaha untuk mencarikan solusi atas permasalahan ini, alat seperti long arm excavator harus segera tersedia karena antrian panjang ini terjadi karena keterbatasan alat di TPA, dilain hal masalah sampah hrus kita selesaikan dengan kolaborasi, Kami sudah berdiskusi dengan Pemerintah Kota Batam bahwa pengadaan alat harus menjadi prioritas karena masalah sampah berdampak langsung pada masyarakat” imbuh Ir. Anang Adhan dengan bijak
Diakhir Selain dukungan peralatan, Amsakar menekankan perlunya strategi untuk memperpanjang usia TPA yang diperkirakan hanya bertahan 2-5 tahun ke depan. Ia menyebutkan perlunya bermitra dengan pihak lain untuk mengolah sampah menjadi energi atau mendaur ulang limbah. Dan mengimbau masyarakat untuk menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce & Recycle) sebagai upaya mengurangi sampah. (zoe)
