KampusOpini

Kinerja Berkelanjutan: Mengintegrasikan Teknologi dan Sumber Daya Manusia di Era Digital

Sejak tahun 2011, Indonesia telah berjalan berdampingan dengan kemajuan tekonologi diera industri 4.0. Sebagai tantangan utamanya sumber daya manusia harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut, adaptasi yang dimaksudkan disini ialah bagaimana kemampuan seseorang untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dan beradaptasi dengan perubahan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Tidak bisa dipungkiri, semua akses yang memudahkan manusia pada saat ini menggunakan aplikasi digital. Pada era ini juga banyak perubahan pada cara organisasi berproses, pengambilan keputusan dan manajemen secara keseluruhan. Kemampuan seseorang dalam menggunakan teknologi dan memanfaatkannya secara efektif dan efisien disebut dengan kompetensi digital. Perusahaan maupun organisasi dipaksa untuk mengelola tenaga kerja karena mereka harus menghadapi arus teknologi secara terus menerus, bentuk pekerjaan baru, digitalisasi tempat kerja yang cepat, dan perubahan permintaan akan keterampilan karyawan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya fungsi SDM dalam memimpin perubahan dan meningkatkan nilai strategis perusahaan di era digital. (Bokelberg et al., 2017). Dengan menarik perhatian pada keuntungan yang ditawarkan teknologi digital baru, SDM dapat membantu karyawan dan perusahaan. (Mitrofanova et al., 2018). Adanya kecerdasan buatan, komunikasi via video secara real time, media sosial, media komunikasi virtual telah memberi kemudahan dalam proses sumber daya manusia dalam perusahaan dan organisasi.

Penerapan integerasi teknologi dan sumber daya manusia diera digital, untuk dapat menerapkannya sumber daya manusia perlu dibekali dengan pelatihan dan pembekalan agar wawasan dan pengetahuan mengenai kemajuan teknologi di era digital dapat terpenuhi sesuai dengan tujuan perusahaan yang strategik. Mengutip dari Rastgoo (2016), kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia dapat dilihat karakteristik dari manusia itu sendiri, bagaimana cara mereka bekerja untuk dapat mencapai kinerja yang maksimal dengan bantuan teknologi yang terbarukan. Ini semua juga bisa dilihat dari sikap, perilaku, kebiasaan yang menjadi ukuran penilaian dari sumber daya manusia itu sendiri. Ini semua tidak mudah untuk dilakukan, proses ini memiliki tantangan tersendiri bagaimana pengelolaan perusahaan harus membayar lebih untuk persiapan pendidikan dan pelatihan para karyawan agar bisa beradaptasi dengan teknologi. Perusahaan maupun organisasi juga harus mampu mengidentifikasi efisiensi pelatihan yang diikuti oleh karyawannya agar tepat sasaran dan tidak membuang biaya operasional. Penerapan teknologi ini, seharusnya bisa dapat mengurangi biaya administrasi apabila integrasinya benar dan baik, kecepatan otomatisasi dari teknologi juga sangat mengefesiensi waktu. Kecepatan otomatisasi ini sangat bermanfaat untuk dapat menilai kinerja secara berkelanjutan mulai dari proses rekurtmen dan seleksi, pendataan biografi seseorang, pencapaian yang diraih selama bekerja dan sebagai acuan informasi untuk data karyawan pada perusahaan. Tantangan yang paling nyata ialah keamanan data yang menjadi perhatian penting bagi sumber daya manusia, perusahaan maupun organisasi terkait harus menjamin keamanan dalam penyimpanan data dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indoensia.

Penerapan budaya inovasi pada kinerja berkelanjutan memiliki dampak yang baik bagi perusahaan maupun organisasi, menciptakan lingkungan kerja yang kreatif, eksperimen dan kolaborasi antar sumber daya manusia. Dengan adanya inovasi ini sumber daya manusia dapat lebih cepat menemukan solusi dari tantangan yang mereka hadapi. Dari integrasi teknologi dan sumber daya manusia diera digital tidak semua seumber daya mansuia dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi, karena adaptasi memerlukan waktu dan biaya bagi sumber daya manusia agar mereka memiliki kompetensi digital. Perusahaan dan organisasi juga memerlukan solusi mengenai biaya yang mereka keluarkan untuk keberhasilan dari integrasi teknologi pada sumber daya manusia mereka, namun mereka juga harus memikirkan keuntungan finansial jangka panjang.

 

Salman Faris
STIE Pembangunan, Tanjungpinang, Indonesia Email : 1xalmanfariz03@gmail.com

Tags
Show More
Kepriwebsite

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close