Indonesia merupakan Negara Demokrasi dimana di Tahun 2024 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi demokrasi di Indonesia dengan diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di berbagai wilayah. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang, dan tiga kali perubahannya (UU Pilkada) masih tetap berlaku dalam Pemilihan Tahun 2024.
Pada Pasal 201 ayat (8) UU Pilkada disebutkan bahwa “Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024”. Artinya Pemilihan ini bukan hanya sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi masyarakat indonesia untuk memilih pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan positif dan kemajuan yang progresif bagi daerah kita. Kali ini saya akan mengulas mengapa menjadi pemilih yang cerdas sangat penting dalam Pilkada 2024 dan bagaimana masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara efektif.
Pentingnya Menjadi Pemilih Cerdas
- Menghindari Populisme Yang tidak masuk akal
Pemilih yang cerdas tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji populis yang tidak realistis. Pemilih yang cerdas cenderung memilih berdasarkan rekam jejak dan kemampuan calon untuk merealisasikan program-program yang konkret dan bermanfaat bagi masyarakat. - Meningkatkan Kualitas Pemerintahan Daerah
Pemilih yang cerdas akan memilih pemimpin berdasarkan kualitas, kapasitas, dan integritas. Ini akan berujung pada terpilihnya pemimpin yang mampu mengelola pemerintahan dengan baik, transparan, dan pastinya akuntabel. - Mencegah Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan
Dengan memilih pemimpin yang berintegritas dan berkomitmen terhadap pemberantasan korupsi, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi.
Langkah-langkah Menjadi Pemilih Cerdas
- Mengenali Calon Pemimpin
Lakukan riset mendalam tentang calon pemimpin yang akan berkontestasi di Pilkada. Lihat latar belakang, rekam jejak, visi dan misi, serta program kerja yang mereka tawarkan. Sumber informasi bisa dari debat publik, wawancara, artikel, dan laporan media yang terpercaya. - Menghindari Berita Palsu dan Hoaks
Di era digital ini, berita palsu dan hoaks sering kali beredar luas, terutama menjelang pemilihan. Pastikan informasi yang kita terima berasal dari sumber yang valid dan terverifikasi. Gunakan media sosial dengan bijak dan jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. - Berdiskusi dan Bertukar Pendapat
Ajak keluarga, teman, dan komunitas untuk berdiskusi tentang calon pemimpin dan isu-isu penting yang akan dihadapi daerah. Diskusi yang konstruktif dapat membantu memperluas perspektif dan pemahaman tentang pilihan yang ada. - Mengikuti Kampanye Secara Aktif
Hadiri acara kampanye, debat kandidat, dan pertemuan publik untuk mendengarkan langsung visi dan misi para calon kepala daerah. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mengevaluasi komitmen mereka terhadap isu-isu yang cukup krusial. - Mencatat dan Membandingkan
Buat catatan tentang setiap calon, mencatat kelebihan dan kekurangan mereka, serta membandingkan program-program yang mereka tawarkan. Analisis ini akan membantu kita membuat keputusan yang lebih rasional dan berbasis fakta.
Menjadi pemilih yang cerdas adalah tanggung jawab setiap warga negara dalam proses demokrasi. Pilkada 2024 adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah. Dengan melakukan riset, menghindari berita palsu, berdiskusi secara konstruktif, dan berpartisipasi aktif dalam kampanye, kita dapat memastikan bahwa pilihan kita tepat dan didasarkan pada pertimbangan yang matang. Masa depan daerah kita sangat bergantung pada keputusan yang kita buat hari ini. Mari menjadi pemilih yang cerdas demi masa depan yang lebih baik.
Oleh :
Respati Hadinata
