Pemuda Muhammadiyah Kepri Gelar Diskusi Ekonomi Gandeng BSI

BATAM – Menghadapi tantangan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat kecil pasca Pandemi, Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau menggelar diskusi ekonomi pada jumat (26/08) di PIH Kota Batam.

Menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI), diskusi bertajuk Kolaborasi Ekonomi BSI dengan Pemuda Muhammadiyah tersebut melahirkan tiga rekomendasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pemuda pasca pandemi.

Butir rekomendasi hasil diskusi merujuk pada arahan Drs. H. Nyat Kadir, Anggota DPR RI yang hadir sebagai Keynote Speaker yang menekankan perlunya pemberdayaan UMKM dalam hal pendataan, jejaring, dan legalitas. Legislator Kepri ini menyebutkan bahwa beliau sangat aktif dalam program upaya pemberdayaan UMKM melalui perannya di Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah provinsi.

Rekomendasi yang pertama adalah perlunya pendataan UMKM yang menyeluruh termasuk potensi, daya serap dan perkembangan tahunannya. Dengan adanya pendataan tersebut maka rekomendasi kedua adalah membentuk jejaring UMKM pada sektor bahan baku, distribusi, hingga pemasaran. Rekomendasi ketiga adalah Pemuda Muhammadiyah Kepri perlu mendampingi kelompok UMKM dalam legalisasi dan jaringan pemodalan.

Untuk rekomendasi ketiga, Muh. Isnaini selaku Micro Business Group Head BSI Pusat dalam materinya menyampaikan dukungannya kepada Pemuda Muhammadiyah dalam pembinaan kelompok dan pendampingan UMKM di Kepulauan Riau. Jejaring BSI di Kepulauan Riau akan memberikan perhatian khusus pada UMKM yang dibina dan didampingi oleh Pemuda Muhammadiyah.

Senada dengan itu, Horowahyudi, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah bidang Ekonomi dan Kewirausahaan menyebutkan bahwa di provinsi lain kelompok wirausaha dimaksud sudah tumbuh di provinsi lain, tentunya melalui kerjasama dengan BSI.

Hadir dalam kegiatan diskusi antara lain Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau, Abdul Rauf Rahim, S.KM., M.Si , Ketua KNPI Kepulauan Riau, Teddy Nuh. Sekretaris PW Muhammadiyah Kepri Mirwan Siregar, Perwakilan MAXIM Kepulauan Riau, Frans Tito. Pimpinan Nasyiatul Aisiyah, Dr. Desmice. Rektor Stikom Muhammadiyah Batam.

Ketua Panitia Salafuddin Zainul Ardi mengatakan bahwa tindak lanjut dari rekomendasi tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau. Langkah yang pertama adalah dengan mengikutsertakan sekitar 60 UMKM Binaan pada kegiatan pemberdayaan UMKM yang akan dilaksanakan di Kota Batam.