Batam
Gubernur Kepri Diminta Realisasikan Program Aspirasi Dewan
BATAM – Warga Kecamatan Nongsa dan Sei Beduk meminta Gubernur Ansar Ahmad menjamin realisasi program-program aspirasi DPRD Kepri.
Realisasi aspirasi yang dihimpun Anggota DPRD saat reses sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengakomodir pembangunan yang belum tersentuh oleh pemerintah.
“Saya meminta kepada Anggota DPRD Kepri dan Kepala Daerah untuk merealisasikan aspirasi yang dijanjikan oleh Anggota DPRD saat reses untuk membangun sarana dan prasarana serta SDM,” kata Suhaiman, warga Nongsa, Jum’at (5/8/2022).
Senada, Kamari warga Nongsa juga meminta agar seluruh Anggota DPRD memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kamari menyebut, masih ada sebagian program aspirasi yang tidak bisa direalisasikan karena penutupan akses lelang.
“Kita minta seluruh Anggota DPRD Kepri untuk memperjuangkan aspirasi kami yang sampai saat ini belum direalisasikan karena kemarin meliat sudah ada ada di lelang,” ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin pun meminta agar Pemprov Kepri tetap merealisasikan program aspirasi DPRD. Dan jangan Ada Pemotongan PoKir.
Menurutnya, aspirasi merupakan janji Anggota DPRD terhadap konstituennya. “Pokir itu kan janji kita konstituen, ya harus direalisasikan,” ujarnya.
Anggota Fraksi PKS itu menegaskan, minimnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak bisa menjadi alasan pemerintah memangkas anggaran pokir.
Soal defisit anggaran, Pemprov Kepri bersama DPRD harus berinovasi mencari sumber pendapatan yang baru. “Jangan karena defisit, pembangunan dihentikan. Ujung-ujungnya masyarakat yang dirugikan,” tegasnya.
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.