TANJUNGPINANG – Yayasan Jembia Emas bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri kembali akan memberikan Penghargaan budaya yaitu Anugerah Jembia Emas
Ketua Dewan Pembina / Penjab Pemberian Anugerah Jembia Emas, Rida K Liamsi mengatakan bahwa sebagai tahapan penilaian telah ditetapkan 10 nomine Seniman/Budayawan pillihan Jembia Emas. Nama penerimanya akan diumumkan tanggal 15 September 2022.
“Sementara prosesi penyerahan anugerahnya akan disejalankan dengan malam pembukaan Festival Sastera Internasional Gunung Bintan ( FSIGB ) 2022 yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 24 September 2022 , di Tanjungpinang,” ujar Rida K Liamsi, Rabu (20 Juli 2022).
Anugerah Jembia Emas sudah diadakan sejak tahun 2016. Para seniman/budayawan yang sudah pernah menerimanya adalah :
- Husnizar Hood ( sastrawan), 2016
- Aswandi Syahri ( budayawan ) 2017
- Abdul Malik ( budayawan ) 2018
- Abdul Kadir Ibrahim ( sastrawan ) 2019.
- Ramon Damora ( Sasterawan ), 2020
- Pepy Chandra ( Kreografer ) , 2021.
Anugerah Jembia Emas berupa sebuah trophi berlambang Jembia Emas, sepesalinan pakaian adat melayu, termasuk tanjak untuk penerima pria , atau Tudung Manto untuk penerima perempuan, serta uang sagu hati Rp 25 juta.
10 Nominasi Penerima Anugerah Jembia Emas tahun 2022, yakni Adi Langkepin (Musisi), Dedi Yunizar (Perupa), Mohd Nasir Thahar (Budayawan), Raja Malik Aprizal (Budayawan), Rendra Setyadiharja (Budayawan), Riawani Elyta (Sasterawan), Ruki Daryudi (Kreografer), Tarmizi Rumah Hitam (Sasterawan), Teja Alhabd (Budayawan) dan Yuanda Isha (Sasterawan)
