ANAMBAS – Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Wan Zuhendra bersama Ketua Dewan Dakwah Kepri, Dr.Suryadi, MH membahas realisasi atas konsep pembangunan berbasis kemaritiman yang religius dan berkebudayaan.
Tidak saja membicarakan konsep pembangunan Anambas, Suryadi bersama Dewan Dakwan Kepri juga tidak putus-putusnya mengirim juru dakwah ke kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna itu.
“Anambas ini adalah salah satu wilayah yang menjadi konsen Dewan Dakwah Kepri. Sejak tahun 2009 Dewan Dakwah Kepri sudah mengirim dai ke sini. Sekarang saja, masih ada lima orang pendakwah yang sedang bertugas di Anambas,” ujar doktor ilmu hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) tersebut, Rabu (13/7), di Tarempa, Anambas
Kedatangan Suryadi yang namanya belakangan mulai digadang-gadang menjadi bakal calon Walikota Tanjungpinang 2024, sedianya untuk melantik Pengurus Dewan Dakwah Anambas masa khidmat 2022-2027.
Tapi lantaran saat itu ada acara MTQ di Anambas, maka Suryadi bersama Bupati dan Wakil Bupati terlihat bersama-sama pula menyambut kedatangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, membuka acara tilawatil tersebut.
Menurutnya, dalam pembicaraan dengan pimpinan daerah, Bupati menyambut baik rencana pendiriaan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) sebagai salah satu program unggulan Dewan Dakwah di Anambas.
“Alhamdulillah, Pak Bupati menyambut baik rencana pembentukan ADI di sini (Anambas),” ujar ustadz kondang dari Kepri tersebut.
Ketua Majelis Wilayah (MW) Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Kepri ini juga menyempatkan bertemu dengan tokoh agama, tokoh pemuda Lembaga adat melayu (LAM) dan tokoh masyarakat setempat guna membahas berbagai hal, terutama yang berkaitan dengan perencanaan pengembangan sumber daya manusia (SDM) negeri yang berjuluk “Surga Bawah Laut di Garda Terdepan” itu.
