BATAM – Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono berharap pengusaha tiket Batam-Singapore menurunkan harga yang sekarang dinilai terlalu tinggi.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono saat rapat bersama stakeholder terkait Selasa (05/07/2022).
“Bersama Komisi II DPRD Kepri kami memanggil pihak-pihak yang bertalian dengan masalah tiket ferry Batam – Singapore. Masyarakat mengeluhkan kepada kami untuk segera mengonfirmasi hal ini, kami minta pengusaha segera menurunkan harga tiket,” kata Raden Hari Tjahyono.
Dalam rapat tersebut hadir juga Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, Anggota Komisi II DPRD Kepri Onward Siahaan, Sahat Sianturi, Rudy Chua dan Asmin Patros.
Dinas Pariwisata juga hadir beserta pengusaha tiket ferry international. Dalam rapat tersebut terungkap harga tiket saat ini bekisar 700-800 ribu. Ada harga dasar operasional senilai Rp 500 ribu.
“Kita kan punya target wisatawan yang cukup besar di Kepri, harga tiket yang mahal ini jadi salah satu kendala utamanya, kita meminta kepada pihak pengusaha untuk menurunkan harga tiketnya, kita paham juga selama pandemi memang pelaku usaha tiket ini rugi, tapi menurut hemat kami bukan begini caranya menutup kerugian selama ini dengan menaikkan harga tiket, dari sisi bisnis kan jika yang ke Batam ramai tentu akan ada keuntungan berlipat, jadi point kita memanggil mereka hari ini adalah meminta untuk menurunkan segera harga tiket ferry international Batam Singapore,” tutup Raden Hari Tjahyono (RHT)
