BATAM – Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kepulauan Riau, Imam Edhi Priyanto berharap kepala sekolah dan pengawas sekolah mampu meningkatkan kompetensi supaya mampu menyelesaikan masalah-masalah pendidikan. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Lokakarya 8 Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Program Sekolah Penggerak di Hotel Harmoni One Batam, Selasa (21 Juni 2022).
“Tujuan dari kegiatan lokakarya 8 adalah meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai pendamping dan pemimpin pembelajaran di sekolah. Kepala sekolah dan pengawas sekolah harus mampu memahami peran dan tugas dalam proses penerapan pembelajaran dengan paradigma baru di sekolah dan memiliki kemampuan dalam menyelesaikan tantangan sehari-hari sebagai pendamping dan pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan,” jelas Imam Edhi.
Lokakarya 8 Program Sekolah Penggerak mengangkat tema pelibatan orang tua/wali murid dalam pengembangan sekolah tujuan dari lokakarya yaitu melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar murid. Jika sinergi antara orangtua/wali murid dan sekolah terjalin dengan baik, diharapkan murid mendapatkan pengalaman belajar bermakna dalam proses pembelajaran. Pelibatan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar tentu merupakan langkah yang sangat strategis dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi tumbuh kembang murid.
Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Lokakarya merupakan salah satu kegiatan pendampingan yang ditujukan kepada pengawas sekolah dan kepala sekolah. (Hos Arie Rhamadhan Sibarani)
