LINGGA – Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) kota Tanjungpinang bersama masyarakat kepulauan Polsek menolak pertambangan timah laut di kepulauan Polsek, Kabupaten Lingga Kepulauan Riau
Ketua Umum Terpilih IMKL Tanjungpinang Rostami menyampaikan, bahwa kami mahasiswa bersama masyarakat menolak hadirnya pertambangan di Kepulauan Posek. Karena di nilai merusak ekosistem, ekologi dan ekonomi masyarakat di Kepulauan Posek.
“Seperti kita ketahui bahwa mayoritas masyarakat Kepulauan Posek merupakan nelayan. Wilayah tangkap mereka menjadi dampak dari pertambangan tersebut. Jadi ketika pertambangan itu berjalan masyarakat Kepulauan Posek hilang mata pencahariannya,” ujarnya
Menurut Tami, pertambangan di Kepulauan Posek ini akan menimbulkan kerusakan yang sangat besar bagi ekosistem laut tempat nelayan bekerja, dan berdampak pada pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Dampak pertambangan ini sangat besar bagi masyarakat sekitar, baik secara ekosistem, ekologi maupun ekonomi masyarakat. Ini menjadi dasar penolakan kami bersama masyarakat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kami mahasiswa secara tegas menolak hadirnya pertambangan timah laut di kepulauan posek.
Untuk itu, IMKL Tanjungpinang akan untuk terus mengawal dan bersinergis dalam rangka menjaga lingkungan hidup dan ekosistem laut di Kabupaten Lingga.
“Kami akan terus mengawal hal ini dan siap berada di tengah-tengah masyarakat Jika hal ini tetap dipaksakan untuk beroperasi,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu Masyarakat Kepulauan Posek mengatakan Masyarakat sudah menolak berkali-kali mengenai pertambangan ini, tetapi masih saja perusahaan tersebut mendatangi ke Desa Posek.
“Dari pandangan kami kalau bisa jangan sampai terjadi perusahaan tersebut masuk ke wilayah Kecamatan Posek karena dampak dari aktivitas pertambangan laut sangat buruk bagi Nelayan yang menggantungkan hidupnya terhadap laut” Tutupnya.
