Pertamina Dumai Berdayakan Kader Posyandu Pada Pelatihan Pijat Bayi

DUMAI – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat yang berada di sekitar Perusahaan dengan tema “Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pijat Bayi”

Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai selenggarakan pelatihan pijat bayi, Selasa (24/05) di Aula Kelurahan Jaya Mukti Kota Dumai dengan memberdayakan kader posyandu yang telah memiliki pemahaman tentang pelayanan kesehatan dasar.

Turut hadir Jr. Officer CSR PT KPI, Bambang Imawan, Lurah Jaya Mukti, Rudi Pandapotan, Penggerak PKK Kecamatan Dumai Timur, Irma Sufiana, Ketua PKK Jaya Mukti, Harisa Lestari, Ketua PKK Tanjung Palas, Siti Maharani, serta Rita Suwarni selaku pemateri dan 30 kader Posyandu Kelurahan Jaya Mukti dan Kelurahan Tanjung Palas Kota Dumai.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU Dumai, Nurhidayanto, mengatakan bahwa pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan skill dan keterampilan bagi kader posyandu dalam melayani masyarakat.

“Pelatihan Pijat Bayi ini merupakan kelanjutan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dicanangkan PT KPI RU Dumai dalam rangkaian program Pertamina Sehati,” jelasnya.

PT KPI RU Dumai juga membagikan speaker sebanyak 13 unit dan 78 kotak masker untuk 13 posyandu di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas.

Rudi Pandapotan menyampaikan apresiasinya kepada PT KPI RU Dumai atas bantuan dan program yang telah dijalankan selama ini. Rudi juga berpesan kepada kader posyandu agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

“Harapan saya agar pelatihan ini menambah skill para kader posyandu yang menjadi peserta pelatihan, sehingga menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk membawa balitanya ke Posyandu terdekat dalam melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Kepada PT KPI RU Dumai, Irma Sufiana selaku Penggerak PKK Kecamatan Dumai Timur mengapresiasi atas terlaksananya pelatihan ini.

“Semoga pelatihan ini menjadi inovasi yang berguna untuk meningkatkan kunjungan ibu dan anak ke posyandu dalam melakukan pemeriksaan balitanya ,” tutupnya.