Kepulauan RiauLingga
Gelar Webinar Terkait Tambang Timah, Ketua IMKL: Pemkab Jangan Berpandangan Sempit
Lihatkepri.com, Lingga – Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Tanjungpinang adakan Seminar Online (Webinar) dengan tema “Tambang Timah di Kabupaten Lingga Apakah Perlu ?” dengan diikuti 39 orang mahasiswa Pada hari Sabtu (8/05/2021) pukul 08.00 WIB.
Pada webinar kali ini IMKL Tanjungpinang menghadirkan Atika Thahira S.H., M.H selaku Akdemisi atau Dosen Hukum Lingkungan UMRAH, juga Ariantomi Yandra selaku Aktivis Lingkungan atau Korordinator pemuda peduli lingkungan bersih dan asri (Pepelingasih) serta mengundang Ketua DPRD Kabupaten Lingga namun tidak dapat hadir karna berhalangan.
“Dalam webinar ini sebenarnya kami mengundang tiga pihak, Akademisi, Aktivis Lingkungan dan Lembaga Legislatif. Namun sangat disayangkan, dari Ketua DPRD sendiri yang sudah kami undang, namun berhalangan hadir dan tidak ada yang berkenan untuk mewakili,” Ujar Alfi Riyan Saputra kepada Reporter Lihatkepri.com, (08/05/2021).
Alfi pun menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya kritis serta urgensi dan subtansi jika PT timah ini beroperasi lagi di Kabupaten Lingga.
Dalam keterangannya Alfi memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Lingga agar dapat berfikir visioner demi kemaslahatan orang banyak.
“Pemerintah dalam hal memasukkan pt timah ini harus juga memandang, mempertimbangkan dan menyelaraskan antara segi sosial, ekonomi, dan lingkungan karena hal ini berkaitan dengan kehidupan orang banyak, bukan untuk dua atau lima tahun kedepan, akan tetapi puluhan tahun kedepannya.” Pungkas Alfi
Selain itu, Alfi menegaskan bahwa pemerintah seharusnya tidak berpandangan Sempit terkait masuknya PT Timah tersebut, pemerintah baginya perlu melihat dari berbagai sudut pandang.
“Pemkab jangan berpandangan sempit dengan hanya memandang satu aspek (ekonomi), aspek-aspek lain pun perlu ditinjau yang juga berpengaruh langsung kepada masyarakat seperti lingkungan dan sosial. Jadi pembangunan berkelanjutan itu tidak merugikan siapapun, bahkan jika menguntungkan itu lebih baik, dan itu pula yang hal ideal dari tugas pemerintah sendiri.” Tegas Alfi.
(Muhammad Ade)
Kepala Biro Tanjungpinang