Kepulauan RiauTanjungpinang
Ketua TP-PKK Resmikan Motif Batik Bunga Raya Sebagai Batik Kepulauan Riau
Kunjungi Workshop Rumah Terampil
Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kepri, Hj Dewi Komalasari meresmikan motif batik bunga raya sebagai batik Kepulauan Riau.
Peresmian itu dilakukan disela-sela kegiatan Dewi selaku TP- PKK dan sejumlah pengurus saat berkunjung ke worskhop Dinas P3AP2KB pada jum’at siang (19/03).
Peresmian motif baik bunga raya oleh Dewi Komalasari ditandai pengucapan basmallah dan dilanjutkan pengecapan lilin keatas selembar kain dasar yang merupakan awal dalam proses pembuatan kain batik.
“Bismillahirrohmanirohim, dengan ini saya resmikan motif bunga raya sebagai batik kepulauan riau yang dikembangkan melalui workshop, semoga ibu-ibu PKK yang memakainya pertama kali, dengan lambang bunga raya ini keberadaan PKK dirasakan manfaatnya untuk orang banya.”ucap Dewi
Dalam peresmian itu, Dewi didampingi Misni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Provinsi Kepri dan Sekretaris dinas Sandrawati serta jajaran.
Dijadikannya motif batik bunga raya sebagai motif batik Kepulauan Riau, karena bunga raya memiliki filosofi sebagai tanaman khas sumatera yang beriklim tropis, dikalangan masyarakat Melayu Kepri sendiri bunga raya juga sudah cukup familiar yang tak hanya berfungsi sebagai tanaman hiasan namun juga bermanfaat dalam penyembuhan demam panas pada anak-anak.
Usai meresmikan, sebagai wujud dukungan Dewi Komalasari selaku ketua TP PKK Provinsi Kepri, dirinya langsung menjadikan bahan kain motif batik bunga raya sebagai seragam pengurus PKK,
“Semoga selain dapat mempromosikan batik tersebut juga dengan harapan agar pkk juga memberikan manfaat untuk orang banyak.” Harap Dewi.
Dalam kesempatan itu, dewi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Misni selaku kepala dinas yang memberikan dukungan pembinaan workshop rumah terampil, menurutnya dengan adanya wadah ini maka kaum perempuan yang mempunyai keahlian khsusnya membatik lebih terampil.
Sementara itu kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi Kepri, Misni menjelaskan, Workhop rumah terampil digerakkan sendiri oleh jajaran staf kalangan perempuan yang memang terampil beraktifitas membatik, selain meproduksi batik pihaknya juga siap melakukan bekerjasama dengan pihak manapun yang tujuannya mengedukasi atau memberikan pelatihan kepada kelompok-kelompok masyarakat.
Misni juga mengapresiasi kunjungan dan dukungan dewi komalasari selaku ketua pkk, dari kunjungan itu pihaknya berharap menjadi semangat bagi jajarannya dalam melakukan kegiatan membatik, kegiatan menjahit dan membuat songket tenun yang selama ini dilakukan secara ruti maupun parsial.
Selain mengunjungi workshop rumah terampil, Dewi yang didampingi sejumlah pengurus PKK itu juga melihat pelayanan shelter atau rumah singgah yang bersebelahan dengan workhop rumah terampil, dimana rumah yang berfungsi memberi pelayanan perlindungan bagi perempuan korban KDRT dan berbagai kekerasan lainnya itu sebagai unit pelaksana teknis daerah dinas P3AP2KB Provinsi Kepri***