BatamKepulauan Riau
Irfan Nilai Isdianto Sudah Lakukan Pemulihan Ekonomi di Kepri
Lihatkepri.com, Batam – Gagasan dan program kerja yang ditawarkan sejumlah kandidat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, yakni Ansar Ahmad-Marlin Agustina juga Soerya Respationo-Iman Sutiawan, dinilai Pengamat Kepri Irfan Dinata telah dilakukan Isdianto selama menjadi gubernur.
Belakangan, perang gagasan yang mulai menghiasai kontestasi Pilkada Kepri mengarah pada upaya memperbaiki sektor ekonomi yang terkena dampak pandemi virus corona baru (Covid-19).
Menurut Irfan, ketika pasangan Ansar-Marlin dan Soerya-Iman menggelorakan isu perbaikan ekonomi di Kepri, Isdianto justru telah melakukannya. Pemulihan ekonomi di Kepri, termasuk usaha memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, telah dilakukan Isdianto.
“Di saat yang lain baru akan melakukan, Isdianto justru telah dan sedang berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Ini menjadi nilai tambah untuk pasangan Isdianto-Suryani (INSANI),” kata Irfan saat menjadi pembicara diskusi di kawasan Batam Center, Jumat (18/9).
Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, termasuk berdampak di Kepri, beragam terobosan telah dilakukan Isdianto untuk mengurangi beban masyarakat. Meningkatkan jaring pengaman sosial, mempercepat bantuan langsung, termasuk bantuan untuk siswa menjadi sejumlah hal yang dilakukan Isdianto.
“Isdianto telah terbukti dan teruji mampu memimpin Kepri. Sosok ini yang saya lihat terus dikenalkan tim INSANI, menempatkan figur Isdianto sebagai pemimpin yang mampu memberikan solusi, bukan lagi basa-basi,” ujarnya.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 dimanfaatkan sejumlah kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri sebagai ajang “jualan” program kerja. Tak heran jika pasangan Ansar-Marlin dan Soerya-Iman menempatkan ide pemulihan ekonomi sebagai salah satu tujuan mereka mencalonkan diri di Pilkada Kepri.
Menurut Irfan, isu pemulihan ekonomi imbas pandemi Covid-19 menjadi produk yang terus ditawarkan kandidat. Namun, Irfan kembali mengingatkan, sejumlah gagasan dan ide yang ditawarkan justru telah dilakukan Isdianto.
“Inilah yang membedakan petahana dengan penantang. Ketika penantang seolah menawarkan solusi baru untuk menangani permasalahan ekonomi, Isdianto justru telah melakukannya,” kata Irfan.