Opini
Menjelang Satu Abad Kemerdekaan Indonesia
Mendekati hari ulang tahun bangsa Indonesia yang ke 75 tahun selang beberapa hari lagi, artinya setiap di rayakannya ulang tahun kemerdekaan pastinya ada sebuah harapan mendalam atau visi berkepanjangan untuk mencapai sebuah tujuan negara yang masyarakat Indonesia inginkan, mau itu kesejahteraan, keadilan ,kemanusiaan dan lain sebagainya, semua itu memang berkaitan dengan perjuangan cita cita bangsa indonesia sejak dilahirkan nya indonesia dan di proklamasikannya indonesia,
Namun jika dilihat dari kacamata sosial politik tidak demikian faktanya, sehingga setiap dilaksanakannya HUT RI nilai esensi yang didapat hanya sekedar menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme sebagai warga negara saja dan itu tidak lebih, tetapi dalam praktek nya sangat sangat kemungkinan kecil untuk dilaksanakannya tugas tugas dan kewajiban pemerintah kepada warga negaranya dalam hal ini mengentaskan kemiskinan dan kesenjengan, 2 hal yang tidak bisa dipisahkan ketika ingin menjadikan sebuah negara maju, musti melewati 2 hal tersebut, belum lagi yang lain lain seperti menegakkan hak asasi manusia yang setegak tegaknya dan memberantas korupsi ditingkat elit maupun di tatanan birokrasi,
Sistem demokrasi kita sangat dipuji oleh pihak luar, tetapi hanya pada tingkat prosedural dan seremonial tidak lebih, buat apalah semua itu bila dikaitkan dengan cita cita yang hendak diraih oleh kemerdekaan bangsa, kita masih saja di awal perjalanan, padahal perjalanan itu sudah melebihi 70 tahun lebih dari kemerdekaan yang kita lihat sekarang.
Pada tahun 2045 saat usia kemerdekaan indonesia genap satu abad, 25 tahun dari sekarang penduduk negeri ini akan semakin besar jumlah nya mendekati angka 350 juta jiwa, bayangkan betapa besarnya lonjakan jiwa dan akan melambung tinggi tingkat besaran demografis manusia indonesia jelang satu abad nantinya, maka semakin rumit tatanan sosial dan masyarakat, serta ekonomi, politik serta budaya yang dimiliki kalau tidak diimbangi dengan visi misi indonesia kedepan, maka akan semakin ketertinggalan lah kita dalam bersaing di kancah internasional karna kita sering dihadapkan dan diputar putar dengan konflik internal kenegaraan saja, sehingga masyarakat nya tidak diajak untuk berdikari dan bersaing sesama manusia indonesia, tetapi di hadapkan pada konflik yang tidak ada kaitan nya dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pemikiran masyarakatnya sendiri. maka ini bukan waktu yang terlalu lama jika ditunggu tunggu dengan mata tertutup,
Sikap tidak perduli terhadap masalah besar yang di alami negara indonesia saat ini sama saja akan membunuh regenerasi regenerasi emas yang akan tumbuh subur yang akan memperjuangkan tanah air nya ini sendiri, pupus harapan ketika para pemimpin di tatanan elit daerah maupun pusat jika hanya menanamkan sikap politik praktis tanpa ada tujuan visi yang jelas dan panjang jangkanya, bahkan jika dilihat politisi sibuk dengan kepentingan individual nya masing masing beserta partai politik dengan politik praktisnya, ya itu sebetulnya tidak ada masalah ketika visi misi mereka dan partai politik itu sesuai untuk mensejahterakan dan sebagai bagian dari aspirasi masyarakat dan itu bisa diwujudkan bukan hanya saat pemilihan saja, tetapi tuntas sampai dengan selesai masa jabatan yang di emban, namun sangat sangat nihil ketika dilihat sampai hari ini, tetapi tidak bisa dipungkiri suatu saat pasti akan ada anak bangsa atau negarawan yang mempunyai visioner jauh kedapanyang akan memimpin negara maupun daerah secara optimis sesuai visi misi dan tujuan negara indonesia itu sendiri.
Oleh:
(Muhammad Faiz)
Â