BatamKepulauan Riau
Ajukan Surat untuk Masker Gratis
Lihatkepri.com, Batam – Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri Batam terus bergerak dalam percepatan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Kepri. Kali ini dengan turun langsung ke lapangan membagikan masker untuk masjid-masjid dan ormas-ormas.
Ketua Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri Batam, Buralimar menyebutkan pendistribusian masker bantuan Temasek Foundation tersebut berdasarkan surat permintaan dari masyarakat.
“Siapa saja boleh mengajukan surat permintaan masker gratis ini. Syaratnya harus jelas dibagikan pada siapa dan di wilayah mana saja. Ini untuk laporan bagi kami nantinya,” tutur Buralimar, Selasa (30/6) di Posko Bersatu Lawan Covid-19, Batam.
Menurut Buralimar, selain surat permintaan masker, masyarakat atau ormas atau mesjid maupun gereja, juga bisa mengajukan surat permintaan sosiosasi dan trauma healing (pendampingan psikososial). Tim Bersama nanti akan mengutus relawan yang terdiri dari dokter dan psikolog untuk turun memberikan pendampingan pada masyarakat terkait berbagai hal
mengenai Covid-19.
“Seperti hari ini misalnya, tim relawan kami memberikan sosialisasi dan trauma healing untuk.masyarakat dan jamaah mesjid Darul Ihsan di Tanjung Sengkuang. Masyarakat antusias sekali,” terang Buralimar.
Salah seorang dokter relawan lawan Covid-19 Provinsi Kepri, dr Frianto Ismail menyebutkan banyak masyarakat yang belum paham terhadap penggunaan masker dalam berkegiatan di luar rumah sehari-hari.
Bahkan saat dilakukannya trauma healing di Masjid Darul Ihsan Tanjung Sengkuang tersebut, masih ada jamaah yang tidak menggunakan masker. Sementara jemaah yang menunaikan salat berjamaah cukup banyak.
“Ini menjadi catatan dan tugas kita bersama bagaimana mensosialisasikan protokol.kesehatan yang ketat kepada masyarakat sehingga menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Bahwa masker menjadi hal wajib yang dibawa ke.mana saja saat ini,” terang dr. Frianto Ismail.
Hingga saat ini, dari 200.000 masker yang akan didistribusikan Tim Bersatu Lawan Covid-19 Kepri Batam, sudah didistribusikan sebanyak 25 ribu masker