Lihatkepri.com, Gallery – Warga Kecamatan Bunguran Selatan mendatangi kantor DPRD Natuna meminta hak mereka agar segera di bayarkan oleh pihak Perkim atau Pemerintah terkait pada Kamis 18/06/2020 di jalan Yossudarso Batu hitam Ranai.
Pihak DPRD Natuna mengadakan rapat dengan beberapa instansi yang menangani masalah dampak dari pembangunan jalan yang berada di Kecamatan Bunguran Selatan jalan Setengar menuju Teluk Depeh tepatnya jalan simpang Sekunyam Teluk Depeh Kamis pagi jam 10;00 wib.
Salah satu instansi yang hadir pada saat itu yakni Dinas Perkim Natuna, BPN Natuna, Badan Pertanahan Natuna, Camat Kecamatan Bunguran Selatan.
Yang disayangkan oleh DPRD Natuna pada saat itu mereka juga mengundang Dinas PU tetapi mereka tidak bisa hadir pada acara tersebut.
Pada saat rapat tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Natuna Jarmin Sidik, SE rapat di selenggarakan di ruang rapat paripurna DPRD Natuna yang juga di hadiri oleh beberapa Anggota DPRD Natuna.
Rapat berjalan dengan lancar walaupun sedikit agak memanas tetapi hal tersebut dapat di redam oleh pimpinan rapat saat itu.
Dalam rapat tersebut salah satu warga dari Kecamatan Bunguran Selatan Aprizal yang merupakan korban dari dampak pembangunan jalan tersebut mengakui bahwa tanahnya sejak tahun 2017 sampai Sekarang belum ada di bayar oleh Pemerintah dan kapan pemerintah akan melunasi dan membayar kerugiannya tersebut, keluhnya kepada pihak yang terkait, di hadapan pimpinan rapat dan anggota DPRD Natuna.
“Ada 47 orang warga yang terkena dampak pembangunan jalan Setengar menuju Teluk Depih Desa Sekunyam kemudian ada 23 bidang tanah yang terdampak pembangunan belum di selesaikan pembayarannya bahkan ada yang belum di bayar sama sekali,” ujarnya.
Camat Bunguran Selatan Faisal menyampaikan kepada pihak DPRD Natuna dan juga pihak yang bersangkutan dengan dampak pembangunan ini mohon untuk segera di selesaikan karena warganya sangat membutuhkan haknya tersebut, tanah mereka yang telah di bangun bangunan atau jalan tersebut uangnya segera di bayarkan kepada mereka.
Karena menurut pengakuan Camat Bunguran Selatan ada beberapa orang warganya yang tergolong kehidupannya kurang mampu.
“Saya memohon janganlah membuat mereka itu resah dan susah,” Tuturnya kepada pihak DPRD dan Dinas – dinas yang terkait atas dampak pembangunan tersebut.
Pada akhir rapat pimpinan rapat Jarmin, SE mengucapkan terimakasih kepada Camat Bunguran Selatan yang telah membawa warganya yang terkena dampak untuk hadir di DPRD Natuna.
“Dengan adanya rapat seperti ini kita mengetahui keluhan masyarakat,” tuturnya sembari menutup acara rapat.
Turut hadir pada acara tersebut Sekcam Kecamatan Bunguran Selatan Supardi, SPd,I beserta setafnya, Kades Desa Setengar Abdul Gafar, dan Kepala BPD Desa Setengar Said Hisabri.
(Mhd Amin)
Kepala Biro Natuna
