AMP Indonesia Kepri Dukung Penuh Benny Ramdhani Jabat Kepala BP2MI

LihatKepri.com, Karimun – Abdi Merah Putih (AMP) Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, mendukung sepenuhnya Benny Ramdhani sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). yang telah dilantik Presiden secara resmi di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/4/2020).

BP2MI menggantikan badan yang sebelumnya mengurusi pekerja migran yaitu dengan nama yang dikenal sebagai Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Dalam hal ini Junaidi Fajri, S.Sos selaku Ketua AMP Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, memberi dukungan penuh kepada Benny Ramadhani yang telah di amanahkan presiden untuk memimpin badan negara yang mengurusi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

“Saya mengenal pak Benny sebagai sosok pekerja keras, cerdas, memiliki dedikasi dan integritas yang sangat tinggi. Sosok beliau sejalan dengan sosok Presiden sebagai pribadi pekerja keras dan cerdas dalam membangun bangsa dan negara. Beliau mampu menjalankan amanah yang diberikan bapak Presiden, presiden tepat menunjuk pak Benny karena pak Benny mampu bekerja sesuai Visi, Misi dan NawaCita Presiden untuk Indonesia maju dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia,” ujar Junaidi Fajri

Junaidi Fajri yang juga Ketua Sapma Hanura Kepri mengatakan bahwa Kepulauan Riau juga saat ini menjadi Gerbang dan arus masuk keluarnya Tenaga kerja Indonesia dari luar negeri, khusus nya di kabupaten Karimun, Kota Batam dan Tanjungpinang bahkan untuk saat ini kita mengutip sumber dari salah satu media massa sudah kurang lebih dari 40.000 tenaga kerja Indonesia masuk untuk pulang ke Indonesia dari negara luar baik Malaysia dan Singapura setelah virus Covid 19 ini melanda dunia

“Prediksi Kepulangan TKI dari luar negeri melalui Kepulauan Riau di prediksi akan terus bertambah memasuki Ramadhan dan lebaran, maka Kepulauan Riau sangat membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat, melalui BP2MI dalam penanganan arus masuk TKI dari kepulauan Riau, yang dikarenakan pandemi global saat ini,” ujarnya.

Sebagai mana yang kita ketahui pandemi global Covid 19, sangat besar pengaruh dan dampak sosial ekonomi hingga kematian untuk pasien penderita nya, pertama kami berharap BP2MI bersama pemerintah daerah mampu menangani TKI yang pulang secara Komprehensif sehingga tidak menyebabkan resiko penularan Covid 19 yang lebih luas dalam pengantisipasiannya, yang dikarenakan Saudara kita pekerja dari luar negeri berasal dari negara terdampak pandemi Covid 19 maka keharusan menangani nya dengan protokol kesehatan secara massif menjadi wajib.

Kedua kami berharap kebijaksanaan dan kepedulian pemerintah pusat melalui BP2MI dalam membantu penanganan TKI yang masuk dari kepulauan Riau di tengah Covid 19 ini. baik TKI yang masuk lalu dikenakan isolasi dan sampai arus kepulangan mereka lancar ditengah pandemi Covid 19 tentu dengan penanganan khusus mengingat jumlah nya yang besar.

“Kami memberi dukungan penuh dan siap membantu jika dibutuhkan,”Pungkas nya.