Tanjungpinang
Perlu Diberikan Pressure Khusus untuk Kepri, Khususnya Tanjungpinang
TANJUNGPINANG – Terkait kondisi terkini Covid -19 di Kepri, khususnya Tanjungpinang, maka perlu beberapa hal dilakukan.
Dosen Ilmu Hukum UMRAH, Dr. Suryadi, M.H mengatakan pertama, karantina segera keluarga dan masyarakat yang bertemu intensif dengan pasien positif covid 19 dan sesuai dengan rute perjalanannya.
“Karena dari malaysia, tentu ada penumpang bersama beliau dan sampai kerumah ada keluarga / kerabat beliau di Tanjungpinang,” ujarnya.
Kedua, Menurut Dr. Suryadi, M.H pencegahan bagi pasien yang sudah berada di RSUP (dirawat), yang lebih rentan terjangkit virus dikarenakan imunitas tubuh menurun.
“Mungkin fasilitas isolasi dipisahkan dari gedung utama. Bisa dipindahkan ke Rumah Singgah yang sudah ada,” ujarnya
Selain itu, Dr. Suryadi, M.H mengatakan ketiga, yaitu pencegahan bagi pasien / keluarga pasien yang melakukan rawat jalan dan sejenisnya.
“Misal, dengan detektor suhu,” ujarnya.
keempat, yang terpenting menurut Dr. Suryadi, M.H bahwa Pihak Rumah Sakit Harus segera menyampaikan kepada publik mengenai positif atau tidaknya pasien.
“Setuju, nama dan identitas dirahasiakan. Tapi sangat tidak setuju, jika posisi kemana dan dimana serta dari mana Si Pasien dirahasiakan,” ujarnya.
Dr. Suryadi, M.H mengatakan bukan untuk membuat masyarakat menjadi panik. Tetapi agar masyarakat lebih mawas diri segera dan bisa segera ambil tindakan baik lahir maupun bathin.
Selanjutnya, mungkin, tindakan dan kerisauan bagi karyawan RSUP, yang tidak terpapar langsung, seperti yang masih ada di bangunan yang terindikasi dilewati oleh keluarga pasien positif. Mungkin diantaranya, memiliki riwayat sakit yang juga dikhawatirkan bisa terjangkit.
“Jangan sampai karena pertimbangan bisnis yang ada di RSUP, atau demi menjaga aktivitas ekonomi di daerah kemudian “menyederhanakan” penanganan terhadap wabah covid-19 di Kepri, khususnya Tanjungpinang,” ujarnya.
Tidak ada sesuatu yang terjadi di dunia ini melainkan atas izin Allah SWT. Oleh karena itu, mari Kita sama-sama memperbaiki hubungan Kita kepada Allah SWT.
“Hanya dengan izin Allah SWT sajalah semua musibah, ujian dan cobaan ini akan berakhir. Wallahu’alam,” ujarnya