Lihatkepri.com, Anambas – Menanggapi persoalan gangguan keamanan di Laut Natuna Utara oleh kapal ikan asing dari China, Mudahir Ketua KNPI Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas angkat Bicara.
Mudahir yang saat hubungi via Telpon mengatakan bahwa ini adalah persoalan yg sangat serius dan perlu kita sikapi secara bersama, dari video yang dilihat ada pengklaiman wilayah oleh Coast Guard Cina yang mengatakan bahwa laut yang Nelayan mereka lakukan penangkapan ikan adalah laut mereka dan mereka mempunyai kewenangan atas laut tersebut.
“Ini baru laut yang diklaimnya nanti bisa saja pulau yang ada di Natuna yang dikalimnya,” ujar Mudahir
Melihat kejadian ini, Mudahir mendukung penuh upaya peningkatan pengawasan di wilayah Natuna karena Natuna adalah bagian dri NKRI.
“Saya juga berharap Pemerintah Pusat juga memperhatikan Kab. Kepulauan Anambas karena Anambas juga merupakan bagian terluar yang berbatasan langsung dengan Negara Asing,” ujarnya
Muhadir mengatakan bahwa Natuna dan Anambas sangat berpotensi terjadi ancaman dari negara luar yang dipicu oleh penangkapan ikan nelayan asing.
“Untuk itu saya selaku Ketua KNPI Jemaja mendukung penuh aksi gelar pasukan dari TNI sebagai bentuk menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya
Secara nyata dan tegas mengatakan bahwa Anambas adalah bagian dari NKRI yang berdaulat serta kami siap turut serta memepertahankan NKRI dari rongrongann negara luar.
“Saya juga berharap perhatian lebh dari Pemerintah Pusat terhadap Kab.Kepulauan anambas agar kedepannya acaman atau gangguan seperti ini tidak terjadi lagi.Perhstian lebih itu dalam bentuk pembangunan infrastruktur guna menunjang kemajuan Anambas kedepan,” ujarnya
Ketika Anambas menjadi daerah yang maju dan berkembang, maka segala potensi gangguan akan cepat diketahui dan negara asing pun menjadi was-was untuk melakukan gangguan.
“Kita butuhkan akses transportasi dan telekomunikasi yang lancar dan mudah sehingga ketika ada gangguan atau ancaman cepat disampaikan informasinya,” ujarnya
