Mapala Hang Tuah Gelar Pendidikan Dasar Angkatan Ke XVI

Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Pendidikan Dasar Mapala Hang Tuah angkatan ke XVI dilaksanakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Selasa (10 Desember 2019).

Ketua Mapala Hang Tuah Stisipol Raja Haji, Zainul mengatakan bahwa agenda selanjutnya yaitu praktek lapangan dari tanggal 11 s.d 14 Desember 2019 di Gunung Lengkuas Kijang.

“yang mana di dalamnya itu adalah persiapan mulai dari pembentukan panitia, mengurus perizinan, pendanaan, materi ruang Dan lain sebagainya. gambar tersebut saat upacara yang di hadiri oleh anggota Mapala HT, Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan Stisipol Raja Haji Desrian Effendy S.Sos MPM dan Mapala Se Kepulauan Riau,” ujarnya..

Adapun jumlah calon anggota Mapala Hang Tuah yang ikut pendidikan berjumlah 5 orang siswa. Zainul berharap dari kegiatan tersebut supaya membentuk karakter calon anggota Mapala Hang Tuah untuk lebih peduli dengan alam

“Peka terhadap permasalahan lingkungan, dan yang terpenting adalah sebagai generasi yang bukan hanya mencintai alam saja tapi merawat alam tersebut dengan baik,” ujarnya

Selain itu, Zainul juga mengatakan bahwa Diksar ini juga agar para calon anggota Mapala Hang Tuah belajar untuk menjadi leadership yang baik, lebih menghargai sesama manusia, dan kerabatnya serta membangun jiwa persaudaraan antar pencinta alam.

“Supaya kedepannya menjadi anggota Pencinta Alam yang cepat, tepat, tangguh disegala Medan,” ujarnya kepada Lihatkepri.com.

Dan terakhir, Zainul juga berharap agar supaya menjadi pencinta alam yang sadar akan tanggungjawab mereka terhadap tuhan, bangsa dan tanah air.

“Setelah mereka selesai menjalani praktek lapangan di Gunung Lengkuas Kijang, mereka langsung mandikan kembang,” ujarnya

Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Endri Sanopaka S.Sos MPM berharap Mapala Hang Tuah sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa di Kampus STISIPOL Raja Haji dapat menjadi wadah untuk penyaluran minat dan bakat mahasiswa yang positif bagi pengembangan karakter selain kegiatan akademik di kampus.

“Namun kita selalu mengingatkan juga bahwa antara kegiatan akademik dan non akademik harus seimbang. Sukses akademik juga sukses non akademik,” ujarnya.