BintanKepulauan Riau
Desa Lancang Kuning Gelar FGD Bedah Konsep Agrowisata
Lihatkepri.com, Bintan – Desa Lancang Kuning melakukan Focus Group Discussion terhadap konsep Agro Wisata yang dirancang oleh Sinergi Multi Performa pada hari Selasa, 01 Oktober 2019 bertempat di Aula Kantor Desa.
Kegiatan ini merupakan langkah akhir sebelum konsep besar atau master plan Agro Wisata Lancang Kuning diputuskan. Turut hadir pada pertemuan tersebut tokoh-tokoh masyarakat, perangkat desa mulai dari Ketua-ketua RT, Ketua RW, Badan Permusyawaratan Desa dan juga Babinkamtibmas.
Sebagai narasumber FGD adalah Tim SM Performa dibawah coordinator Ady Muzwardi, M.Si yang juga sebagai pendamping Kelompok Sadar Wisata Kota Tanjungpinang.
Dalam paparannya, tim menjelaskan bahwa konsen SM Performa adalah melakukan optimasi potensi lokal yang ada di Desa. Lancang Kuning sendiri memiliki 2 macam sumberdaya lokal yang sangat potensial untuk diangkat dan dipasarkan.
“Kedua sumberdaya lokal tersebut adalah buah Salak dan lebah Klulut. Jenis salak khususnya jenis salam “Sari Intan” yang ada saat ini akan dikembangkan dan dibudidayakan serta lebah Klulut atau Klanceng yang menghasilkan madu dengan cirikhas khusus berbeda dengan madu lebah pada umumnya,” ujarnya
Agar branding Salak Klulut tidak diambil alih oleh daerah lain, tim SM Performa juga telah mendaftarkan hak cipta “Batik Salak Klulut” dan hak merek yang akan menjadi icon/branding Desa Lancang Kuning sebagai Agro Wisata di Kabupaten Bintan.
“Untuk “Batik Salak Klulut” sendiri telah terdaftar dan tercatat di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM RI dengan Nomor 000152766 yang ditandatangani langsung oleh Direktur Jenderal Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS pada tanggal 14 Mei 2019,” ujarnya
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, maka pelindungan ciptaan ini berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.
Kepala Desa Lancang Kuning, Cholili Bunyani sangat berterimakasih kepada Tim SM Performa yang telah membantu Desa Lacang Kuning dalam memanfaatkan segala potensi yang dimiliki.
Bahkan ia tidak menyangka bahwa Tim telah melakukan pelindungan terhadap icon Desa Lancang Kuning serta batik Salak Klulut yang menjadi turunan dari branding yang akan melekat di Desa Lancang Kuning.
Dr. Adji Suradji Muhammad, M.Si selaku Direktur SM Performa berharap agar masyarakat Desa Lancang Kuning menjaga persatuan dan kesatuan.
“Berapapun dan betapapun infrastruktur yang akan dibangun kalau masih ada pihak-pihak yang tidak senang kemudian melakukan perusakan terhadap bangunan tersebut maka tidak butuh waktu lama maka infrastruktur tersebut akan mudah rusak,” ujarnya.
Lebih lanjut ia juga mengajak kepada seluruh elemen yang terlibat langsung maupun tidak langsung untuk Bersama-sama menjaga dan mewujudkan mimpi besar ini agar Lancang Kuning dapat lebih maju dan sejahtera.