Opini
Smart City Adalah Solusi Menyuburkan Sumber Daya Manusia
Pembangunan infrastruktur dan gedung-gedung pencakar langit merupakan sebuah ciri khas negara-negara berkembang menuju negara maju. Tentunya pembangunan infrastruktur tersebut akan menjadi salah satu tolak ukur untuk sebuah negara maju dan akan memacu perputaran perekonomian. Maka wajar ketika di amerika, inggris, dubai dan negara-negara lainnya memiliki ikon infrastruktur yang menghipnotis setiap mata yang melihatnya. Lalau bagaimana relevansinya dengan negara indonesia ketika pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun nfrastruktur di negara ini. Tentunya itu sebuah bentuk wujud dari keseriusan dari pemerintah dalam menata kota dan pembangunan di setiap daerah yang ada di indonesia.
Akan tetapi, ketika pembangunan infrastruktur dan gedung-gedung pencakar langit di dirikan di negara ini, rasanya risih untuk dipandang. karena ketika negara indonesia memiliki ikon pembangunan infrastruktur, hingga menjulang tinggi keangkasa. Namun, sementara sumberdaya manusianya manusianya masih dibawah angka minimal dan wujud dari mencerdaskan kehidupa berbangsa dan bernegara masih dalam tahapan wacana dan belum terealisasikan seutuhnya, tentunya ini tidak obahnya seperti leluconan untuk ditonton. Maka ketika pemerintah ingin mewacanakan pembangunan infrastruktur, rasanya tidak relevan ketika melihat sumberdaya manusia di negeri ini belum berkembang seutuhnya.
Dengan argumentasi terebut, seharusnya saat ini pemerintah harus menjadikan pendidikan dalam rangka mewujudkan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai agenda prioritas utama. karena rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan salah satu amanat dari konstitusi. Kekawatiran dalam pembangunan infrastruktur sebenarnya tida begitu besar, akan tetapi apa manfaatnya bagi masyrakat ketika pembangunan mewah dimana-mana. bahkan mungkin sampai menjulang tinggi keangkasa. Sementara rakyat di bawah gedung-gedung tersebut banyak terdengar tangisan anak-anak yang tidak sekolah. Dan banyak jeritan anak-anak telantar karena permasalahan ekonomi keluarganya.
Untuk itu, rasanya perlu sebuah gagasan baru untuk direalisasikan guna untuk menciptakan masyarakt yang cerdas dan mempunyai wawasan yang luas serta kedisiplinan ilmu yang matang. Karena sejatinya, ketika sumberdaya manusia di dalam sebuah negara baik. Maka otomstis akan mendorong perbaikan negara ini menuju negara berkembang degan kestabilan dan tidak menutupi kemungkinan untuk menjadi negara maju.
Maka untuk mewujudkan mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegar di negeri ini, pemerintah daerah seharusnya menjadi ujung tombak dalam merealisasikannya. Pemerintah daerah bisa mengkonsepkan pendidikan yang terjamin dan bermutu. Misalnya membuat sebuah agenda prioritas kota cerdas (smart city) sebagai upaya untuk memperbaiaki sumberdaya manusia yang ada di setiap masing-masing daerah yang ada di indonesia ini. Tentunya ini sangat tepat ketika pemerintah bisa merealisasikannya dengan segala inovasi-inovasi yang di hadirkan.
Karena dalam merealisasikan pendidikan dan menciptakan kecerdasan bagi seluruh rakyat indoensia sangat mendukung dengan anggaran yang dicucurkan oleh pemerintah. Dalam pelaksanaan pendidkan tersebut setidaknya negara mencucurkan dana mencapai 20% dari APBN/APBD. Dalam pembiyaan tersebut juga sudah diamanahkan di dalam undang-undang dasar 1945 pasal 31 ayat 4 “negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan peneyelenggaraan pendidikan nasional.
Dalam mewujudkan kota cerdas dan negara yang penuh dengan khazanah keilmuan, maka seharunya pemerintah mempersiapkan segala sesutaunya untuk merealisasiakn pedidikan yang lebi baik dan bermutu. Serta menciptakan generasi-generasi yang millenial. Karena generasi millenial tersebut tidak akan pernah ada ketika kualitas sumberdaya anak-anak muda dan generasi regenerasi di negeri ini tidak ditempa dengan kekeyaan ilmu, dan kekayaan khazanah pengetahun yang bermutu. Berangkat dari pendidkan yang bermutu ini tentunya akan memberikan skil-skil ilmu kedisiplinan bagi mereka.
Maka ketika kualitas sumberdaya manusia yang ada di dalam negara ini sudah disuburkan, barulah masuk pada tahap pengembangan dan pembangunan inprastruktur negara. Sebuah negara sejatinya akan maju ketika pemikiran-pemikiran cerdas bisa dibudidayakan di dalam sebuah negera. Dari kekayaan ilmu yang dimiliki inilah negara akan berjalan dalam mengarungi segala tantangan-tantangan yang menghampirinya. Karena ketika kesuburan pengetahuan sudah menjamur sampai keploseok negara maka cita-cita suci pendirian negara bisa terwujudkan dan kualitas kehidupan dan kesejahtraan negara ini akan bisa terjamin.
Oleh: Irwansyah Lubis
Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)