Opini

104 TAHUN MUHAMMADIYAH KERJA NYATA

Muhammadiyah pada abad kedua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan. Gerakan pencerahan (tanwir) merupakan praksis Islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan dan memajukan kehidupan.

Gerakan pencerahan dihadirkan untuk memberikan jawaban atas problem-problem kemanusiaan berupa kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, dan persoalan-persoalan lainnya yang mencorak struktural dan kultural. Gerakan pencerahan menampilkan Islam untuk menjawab masalah kekeringan ruhani, krisis moral, kekerasan, terorisme, konflik, korupsi, kerusakan ekologis, dan bentuk-bentuk kejahatan kemanusiaan. Gerakan pencerahan berkomitmen mengembangkan relasi sosial yang berkeadilan tampa diskriminasi, memuliakan martabat manusia laki-laki dan perempuan, menjunjung tinggi toleransi dan kemajemukan, serta membangun pranata sosial yang utama.

Dengan gerakan pencerahan Muhammadiyah terus bergerak dalam mengemban misi dakwah dan tajdid untuk menghadirkan Islam sebagai ajaran yang mengembangkan sikap tengahan (wasithiyah), membangun perdamaian, menghargai kemajemukan, menghormati harkat martabat kemanusiaan laki-laki maupun perempuan, mencerdaskan kehidupan bangsa menjunjung tinggi akhlak mulia dan memajukan ummat manusia. Komitmen muhammadiyah tersebut menunjukan karakter gerakan islam yang dinamis dan progresif dalam menjawab tantangan zaman, tampa harus kehilangan identitas dan rujukan islam yang autentik.

Muhammadiyah dalam melakukan gerakan pencerahan berikhtiar mengembangkan strategi dari revitalisasi (penguatan kembali) ke transformasi (perubahan dinamis) untuk melahirkan amal usaha dan aksi-aksi sosial kemasyarakatan yang memihak Kaum Dhu’afa dan Mustadh’afin serta memperkuat Civil Society (masyarakat madani) bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Selama 104 tahun Muhammadiyah telah kerja nyata, dimana mencakup tiga area yakni (1). Santunan Kaum Dhu’afa (feeding) dimana telah berdiri 384 Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah yang tersebar diseluruh indonesia. (2.) Pendidikan (schooling), Muhammadiyah adalah pelopor sekolah modern di Indonesia dan kini telah memiliki ribuan sekolah, yakni; TK/PAUD 15.918, Taman pendidikan Al-Quran 1.579, SD 1.176, Madrasah Ibtidiyah 1.428, SMP 1.188, Madrasah Tasanawiyah 534, SMA 567, SMK 546, Madrasah Aliyah 178, Pondok Pesantren 160 dan Perguruan Tinggi 176. (3). Melalaui PKU, Muhammadiyah menyediakan kesehatan untuk rakyat dan kini telah memilik 461 rumah sakit, BKIA, Balai pengobatan Muhammadiyah, kini Muhamamdiyah telah berkembang kebeberapa negara seperti Thailand, Mautius, Singapura, Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Tunesia, Mesir, Rusia, Jepang, Iran dan sebagainya.

Milad Muhammadiyah ke-104 di Kota Tanjungpinang

Mengisi milad Muhammadiyah ke-104 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tanjungpinang menyelenggarakan pesta berkepedulian dengan serangkaian kegiatan Donor Darah, Khitanan Massal, Goro (Gotong Royong) Massal dan Gerak Jalan Sehat yang diikuti 850 orang warga Muhammadiyah dan masyarakat Kota Tanjungpinang, di laksanakan diberbagai tempat di Kota Tanjungpinang. kegiatan diakhiri dengan malam resepsi di Aula Gedung Muhammadiyah Kota Tanjungpinang, sungguh tak di kira, ruangan yang disediakan panitia dibanjiri warga Muhammadiyah dan masyarakat kota Tanjungpinang untuk menyaksikan penampilan dari Organisasi Otonom Muhammadiyah yakni Pemuda Muhammadiyah Kota Tanjungpinang, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci Muhammadiyah, dan beserta anak murid TK Aisyiyah, SD, SMP Muhammadiyah kota Tanjungpinang. berbagai kesenian yang ditampilkan yakni, pusi, antraksi tapak suci, visualisasi puisi, dan lain-lain.

Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah  mengatakan Muhammadiyah telah menunjukan kerja nyata membantu pemerintah Kota Tanjungpinang dalam membangun Kota Tanjungpinang.

Menatap ke depan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tanjungpinang H. Mukhtar Sujadi menegaskan organisasi harus maju dan mandiri, “Kata berkemajuan identik dengan maju ke depan, unggul, mampu bersaing, mandiri dan kompotitif.” Karena itu Muhammadiyah menyeru kepada semua elemen umat, bangsa dan masyarakat luas untuk kerjasama dalam gerakan pencerahan menuju terciptanya tatanan kehidupan yang lebih utama. Gerakan pencerahan Muhammadiyah diproyeksikan bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dan tersebarluaskan Islam sebagai rahmatan lil’alamin yang melahirkan peradaban utama. Semoga.

(Ditulis oleh HENDRI SAFUTRA, S.Pd.I, Sekretaris Panitia Milad Muhammadiyah ke-104 Kota Tanjungpinang & Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Tanjungpinang)

Show More
Kepriwebsite
Close