BintanKepulauan Riau

Ketua PKK Bintan Berikan Motivasi Kepada UBK Sebong Mandiri

Lihatkepri.com, Bintan – Ketua PKK Kabupaten Bintan, Deby Maryanti memberikan motovasi kepada UBK Sebong Mandiri, melihat geliat perekonomian di Kecamatan Teluk Sebong mulai menampakkan semangatnya mengembangkan karya-karya nyata sehingga memberikan pencerahan ekonomi secara umum di Bintan.

Dalam sambutannya, Ketua PKK Kbupatenn Bintan, Deby Maryanti mengatakan, menyambut baik dan mengapresiasi produk ini serta mendukung penuh terhadap program UBK ini agar dapat berkembang di pasaran luar Kabupaten Bintan.

Selain itu, PT. BRC melalui Manager CD & Ferry Terminal, Mahsum memfasilitasi rapat pemaparan usaha bersama komunitas sebong mandiri yang bertempat di lantai 2 gedung PT. BRC.

Mahsum mengatakan, Kegiatan pemberdayaan economi masyarakat dengan membentuk usaha unit profesional dan modern ini menghasilkan produk kebutuhan sehari hari yang langsung dapat dirasakan oleh anggota komunitas dan memiliki potensi pasar yang menarik.

“Adapun yang menjadi tujuan umum program UBK ini adalah mendukung pertubuhan economi di wilayah perdesaan melalui pendampingan, peningkatan kapasitas masyarakat dan pemberian bantuan usaha beberapa alat dan bahan produksi,” ujar Mahsum, Senin (7/3/2016).

Menurutnya, Komunitas yang terdapat masyarakat kawasan pedesaan, dengan tingkat populasi yg relatif padat serta pola konsumsi produk kebutuhan sehari- hari yang tinggi merupan salah satu dari sasaran dari program UBK.

Selanjutnya, Zulkifli selaku ketua UBK Sebong Mandiri mengatakan, tahapan yang dilakukan pertama adalah dengan mensosilisasikan program kepada komunitas, selanjutnya pemilihan produk dari komunitas, berikutnya pembentukan tim anggaran awal,pembentukan organisasi dan pengurus,pendaftaran anggota dan penerbitan saham , perencanaan dan penghitungan modal usaha, pelatihan teknis, persiapan produksi, dan terakhir adalah peluncuran produk.

“Produk ini cukup laris di pasaran lokal Yaitu di kecamatan telok Sebong karna produk sabun ini memiliki harga yang relatif murah dari produk-produk sabun Nasional yaitu sekitar Rp. 7000 per botol yang 500 ml, sehingga per hari nya bisa menghabiskan 40 – 50 botol yang terbagi di tiga titik pemasaran yaitu Desa sebong lagoi, Desa sebong perah, Desa Ekang Anculai,” ujar Zulkifli.

Sementara itu juga, Lukman sebagai pendamping UBK Pusat juga mengatakan, bahwa untuk dampak limbah yang dihasilkan dari pembuatan produk sabun ini sangat kecil bahkan tidak berdampak akan tetapi penggunaan yang berlebihan mungkin akan menjadi dampak limbah di rumah tangga.

“Kendala lain ialah mengenai perizinan dan pemasaran dimana ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kab.Bintan serta SKPD terkait untuk mencari solusi secepat mungkin agar produk ini segera dapat di pasarkan,” ujar Lukman.

Menurutnya, dengan demikian tujuan dan sasaran UBK dapat terpenuhi dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar pedesaan tersebut.

Sementara itu RM akib sebagai asisten III administrasi Setda Bintan beliau juga mengatakan hal yang serupa dan meminta peran SKPD terkait untuk menyelesaikan dengan cepat masalah proses per izinan dan legalitas dari produk ini.

Turut hadir pada kesempatan ini adalah Ketua Tim Penggerak PKK Bintan, Assisten III Administrasi Setda Bintan, Ka BPMPKB, Manager CD & Ferry Terminal BBT PT. BRC Pendamping UBK Pusat, Camat Telok Sebong, Kasubid BPMPD, perwakilan Disperindagkop Dan UKM, Kades Sebong Lagoi, Kades Ekang Anculai, perwakilan Puskesmas Teluk Sebong, Ketua UBK Sebong Mandiri.

Show More
Kepriwebsite

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close