Lihatkepri.com, Tanjungpinang – Melihat botol bekas di jalanan, membuat Jefliza salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan menyalurkan bakatnya dengan membuat lampu hias dari botol bekas tersebut. Tidak butuh waktu dan biaya yang mahal untuk membuat lampu hias tersebut, hanya dibutuhkan kesabaran dan peralatan seadanya.
Selanjutnya, Jefliza juga mengatakan, ide kreatifnya ini seakan timbul ketika melihat barang-barang bekas itu dibuang sembarangan. Selain itu, pemanfaatan barang bekas ini juga dapat mengurangi kondisi jalanan yang kotor akibat orang yang tidak bertanggungjawab membuang sampah sembarangan.
“Melihat botol bekas dibuang sembarangan bisa berakibat banjir jika masuk ke got, untuk itu saya modifikasi botol bekas tersebut agar terlihat cantik dan indah dengan modal minim,” ujar Jefliza kepada lihatkepri.com, Rabu (27/1/2016).
Selain itu, karya ini juga bisa menjadi solusi bagi pemerintah, dengan harapan bisa mengurangi dampak banjir jika terjadi hujan nantinya. Jefliza juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan lagi, dan bisa memanfaatkan limbah seperti botol bekas dapat di oleh menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat.
“Ayo kita manfaatkan barang bekas menjadi barang bermanfaat,” ujar Jefliza.
Jefliza juga menambahkan, dengan hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga dituntut para pemuda dan masyarakat untuk terus berinovasi, tentu hal ini menjadi penting untuk dilakukan. Saat ini, pemuda harus terus berinovasi dengan menggali kreatifitas dan karya yang bermanfaat lainnya.
“Di kota lain mungkin pemanfaatan limbah ini sudah dilakukan, namun apa salahnya jika kita juga memanfaatkan juga di kota Tanjungpinang ini,” ujar Jefliza.
Selanjutnya, tentu keberhasilan ini tidak akan berhenti sampai disini saja, melainkan akan terus berinovasi dengan membuat barang-barang bekas lainnya. Selain itu, HMI sebagai organisasi tertua di Indonesia, juga memiliki peranan sangat penting dalam hal ini.
“Kami diajarkan di HMI agar terus berinovasi, sesuai tujuan HMI yakni Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT,” ujar Jefliza.
Melihat karya tersebut, Ketua HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, Lingga Kelana mengatakan, sangat mendukung karya tersebut, selagi karya tersebut dapat bernilai positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu juga, tentunya hal ini perlu di apresiasi dengan mendukung dan turut mengembangkan karya-karya kreatif lainnya.
“Saya sangat mendukung karya tersebut, apalagi dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai bahan dasar untuk dijadikan barang yang bernilai mewah dengan modal sangat sedikit,” ujar Lingga.
