Batam
SMN : Kehadiran Presiden ke Kepri Jangan Sampai Sekadar Seremonial
BATAM – Kehadiran Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet ke Pulau Bintan, Kepulauan Riau, sangat berdampak positif kepada pembangunan perekonomian masyarakat.
“Kita berharap kehadiran Presiden memberi efek positif meningkatnya perekonomian masyarakat Kepri. Jangan sampai kehadiran Presiden sekadar seremonial,” kata Surya Makmur Nasution (SMN) Ketua Umum Al Jamiyatul Washliyah Kepri di Batam, Selasa 25/1.
Menurut SMN, saat ini Kepri sangat membutuhkan investasi yang menggerakkan perekonomian masyarakat. “Masa pandemi sangat memukul dan mengganggu perekonomian warga, terutama, yang terdampak PHK dan yang bergerak di bidang pariwisata,” jelasnya.
Kehadiran PM Lee bertemu Presiden Jokowi sangat berarti dalam menggerakkan perekonomian Kepri. “Kepri dan Singapore ibarat dua siss mata uang yang saling membutuhkan,” ujar SMN yang pernah menjadi Anggota DPRD Kepri dua periode (2009-2014 dan 2014-2019).
Dalam kunjungan ke Kepri, Presiden melakukan pertemuan bila telar dengan Perdana Menteri Singapura Lee Shion Long. Sejumlah agenda yang dilakukan antara lain rencana penandatanganan kesepahaman pengelolaan FIR (Fligth Information Region), ekstradisi dan lainnya.
Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan akan mempercepat pembangunan pelabuhan barang Batu Ampar. Menparkeraf Sandi Uno akan memiulai travel bubble Singapore-Batam dan Bintan. Sedangkan Menko Perekonomian akan menjamin harga dan pasokan minyal goreng.