Kepulauan RiauTanjungpinang
ICMI Orwil Kepri Mati Suri!
TANJUNGPINANG – Pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bertanggungjawab terhadap mati surinya organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orwil Kepri. Anggapan ini setidaknya disampaikan dua fungsionaris ICMI di Kepri.
“Ketua ICMI Orwil Kepri dulunya Sekda Kepri yang sekarang menjadi Kepala Dinas. Sejak dilantik, keberadaan ICMI Orwil Kepri nyaris tidak terdengar, seperti sudah mati suri,” ujar Ketua Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orwil Kepri, Rio Wanis, SE, Sy, kemarin di Tanjungpinang.
Rio menyayangkan keberadaan ICMI Orwil Kepri tersebut. Banyak pengurusnya yang terdiri dari pejabat teras di Pemprov Kepri. Tapi eksistensi organisasi tidak terlihat. “Sebagian besar pengurus ICMI Orwil Kepri adalah kepala dinas, tapi kenapa ICMI Kepri tidak bisa diberdayakan,” ujar bapak satu orang anak ini kesal.
Kalau dibilang mengurus organisasi itu sulit, Rio melihat justru ICMI Orda Kota Tanjungpinang yang banyak membuat kegiatan. “Di Kepri cuma ICMI Orda Kota Tanjugpinang saja yang aktif. Berarti organisasi ini kan bisa digerakkan,” ujar Mantan Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang ini.
Sebagai Ketua Masika (dikenal juga sebagai generasi muda ICMI, Red) Orwil Kepri, Rio mengatakan pihaknya saja sudah bisa melakukan aktifitas. “Kami generasi muda ICMI (Masika ICMI Orwil Kepri) saja pernah berbuat, yakni menggelar Latihan Kader Penggerak (LKP) Angkatan I, akhir November 2021, di Tanjungpinang, dan membentuk Kampung Binaan di kawasan Tanjung Duku, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang. Masak ICMI Orwil Kepri tak ada kegiatan sama sekali,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua ICMI Orda Kota Tanjungpinang, Marsudi, S.Sos, M.Si. Dia prihatin melihat kondisi ICMI Orwil Kepri. “ICMI itu organisasi besar. Tapi kenapa ICMI Orwil Kepri bisa mati suri. Padahal pengurusnya banyak yang pejabat,” ujar dosen Umrah ini.
Marsudi menilai pengurus ICMI Orwil Kepri tidak amanah. Saat dilantik pengurus berjanji akan mengurus dan membesarkan organisasi. Kenyataannya, sejak dikukuhkan tiga tahun lalu, sambungnya, ICMI Orwil Kepri cuma diam ditempat. “ICMI Orwil Kepri terasakan saat jelang Silaknas atau Muktamar saja,” kata Sekretaris Dewan Dakwah Provinsi Kepri ini.
Baik Rio maupun Marsudi, mereka berdua menilai mati surinya ICMI Orwil Kepri secara tidak langsung disebabkan apatisnya pejabat Kepri. “Masak banyak pengurus ICMI Orwil Kepri yang menjadi pejabat teras ternyata tidak mampu menggerakkan organisasi. Berarti mereka sadar atau tidak sadar telah membuat ICMI Orwil Kepri mati suri,” ujarnya.
Mutasi Pejabat
Menjawab pertanyaan, Rio dan Marsudi menilai kondisi ICMI Orwil Kepri sejak mutasi akhir tahun 2021 menjadi kian tenggelam. Sebab, ketua hariannya sudah berganti posisi jabatan. “Bagaimana nanti Ketua Harian ICMI Orwil Kepri mengajak pengurus lain rapat. Sedangkan eselon jabatannya dibawah pengurus yang lain,” ujar Marsudi.
Memang selama ini ICMI Orwil Kepri dijalankan oleh Ketua Harian lantaran Ketuanya Arif Fadila tidak mau tahu dengan organisasi yang dipimpinnya. “Ketuanya lepas tangan,” ujar Marsudi.*