
Kepulauan RiauTanjungpinang
Masika ICMI Kepri Jadikan Tanjung Duku Sebagai Kampung Binaan
TANJUNGPINANG – Setelah menggelar Latihan Kader Penggerak (LKP) Angkatan I, akhir November 2021, di Tanjungpinang, sekarang giliran kawasan Tanjung Duku, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, yang akan dijadikan Kampung Binaan.

Ketua Masika ICMI Orwil Kepri, Rio Wanis, SE.Sy mengatakan bahwa Majelis Sinergi Kalam (Masika) Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orwil Provinsi Kepri terus bergerak.
“Kami sudah ketemu dengan masyarakat dan ketua RT setempat untuk membicarakan rencana Masika ICMI Orwil Kepri menjadikan Tanjung Duku sebagai Kampung Binaan,” ujarnya, Selasa (14/12), di Tanjungpinang.
Menurut Rio, Masika merupakan organ dari ICMI. “Masika ini disebut juga generasi mudanya ICMI,” ujar Rio. Tujuan pembentukan Kampung Binaan, tambahnya, sebagai wujud kepedulian generasi muda terhadap pembangunan, utamanya di daerah.
Dalam melaksanakan kegiatan Kampung Binaan, kata mantan Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang ini, pihaknya akan memberikan pembinaan dari tiga sisi utama, yakni kesehatan, pendidikan anak sekolah, dan keagamaan. “Secara periodik kami akan turun ke Tanjung Duku melakukan pembinaan dengan harapan masyarakat terbantu hendaknya. Salah satunya dengan mendatangkan pendakwah,” tambah Rio.
Kenapa Tanjung Duku? Menurut Rio, kawasan ini perlu mendapat perhatian ekstra. Sebab, jumlah masyarakatnya masih sedikit dan kondisinya cukup memprihatinkan. Oleh karenanya perlu dibina. “Jumlah penduduknya tidak banyak, sekitar 100 orang dengan 30 KK,” katanya. Itu sebab, kawasan ini tidak bisa disebut Desa atau Kelurahan. “Cuma bagian dari Kelurahan Dompak,” kata Rio.
Dia berkeinginan program Kampung Binaan ini mendapat dukungan berbagai pihak. “Diharapkan generasi muda, utamanya yang tergabung dengan Masika ICMI Orwil Kepri untuk bisa menunjukan sumbangsih perhatian dan aksi nyata kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ujarnya.
LKP Angkatan I
Bicara LKP, Rio menjelaskan, bahwa latihan kader penggerak tersebut cukup mendapat respon positif dari generasi muda yang berada di ibukota Provinsi Kepri itu. LKP diikuti 50 peserta yang berasal dari mahasiswa dan pelajar SMA/SMK kelas 3.
“Melihat animo yang positif pada pelatihan kemarin, kita rencanakan akan membuat LKP angkatan II,” jelas Rio.
Menurutnya, pada peserta LKP diberikan beberapa materi yang berkaitan dengan generasi muda, diantaranya, peran generasi muda dalam pembangunan daerah, manfaat berorganisasi, ke-ICMI-an dan ke-Masika-an, serta karakter building.
“Pada LKP kemarin juga turut hadir sebagai nara sumber Sekjen Masika ICMI pusat, kakanda drg Ardiansyah,” terang Rio.
(rmb)