BATAM – Sekolah Menengah Atas (SMA) 13 Batam mengelar aksi restorasi lewat penanaman Pohon Mangrove di kawasan Teluk Kangkung, Kelurahan Pulau Terong , Belakangpadang, Batam pada Sabtu, (14/06/2025).
Kegiatan ini di laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab bagi siswa dan siswi agar mempunyai kesadaran dan kepedulian terhadap pelestarian alam.
Nadem mengatakan bahwa kegiatan Ini sebagai gerakan yang positif, setelah ujian kenaikan kelas bagi yang remedial atau punya masalah pada nilai mata pelajaran khususnya Sosiologi.
“Saya minta kepada siswa dan siswi untuk membawa 1 buah bibit pohon mangrove untuk ditanam,” ujar Nadem selaku Guru SMA 13 Batam.
Selain itu, menurut Nadem pohon mangrove memiliki manfaat penting dalam menghasilkan oksigen bagi manusia. Melalui proses fotosintesis, mangrove menyerap karbon dioksida (CO2) dari udara dan melepaskan oksigen (O2) sebagai produk sampingan, mirip dengan tumbuhan lain. Hutan mangrove, khususnya, berperan sebagai penyerap karbon yang efektif, membantu mengurangi gas rumah kaca dan menjaga kualitas udara.
“Selain itu, Hutan mangrove memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan manusia, baik dari segi ekologi, biologis, dan ekonomi,” ujarnya.
Ini gerakan nyata, sebagai kepala sekolah Aludin mengapresiasi dan mendukung tindakan positif dan nyata ini. “Karena memang mengingat kita Sekolah SMA N 13 Batam yang berada di Pesisir pulau layak menjaga pelestarian lingkungan,” ujar Aludin selaku Kepala Sekolah SMA 13 Batam.
Aksi restorasi penanaman pohon mangrove ini juga turut dihadiri RT Teluk Kangkung, Guru, Osis dan beberapa siswa siswi SMA N 13 Batam.
