Aspeksindo bersama Para Duta Maritim Indonesia Sosialisasi dan Edukasi Kawasan Tanpa Rokok

JAKARTA – Kegiatan ini merupakan program dari Duta Maritim Indonesia 2023 yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya rokok bagi lingkungan sekitar dan kawasan wisata bahari.

Tiga unit bus milik mabes TNI membawa ara Duta ke lokasi mulai pukul 05.00 WIB tidak terkecuali juga membawa delegasi yang berasal dari kepulauan Riau yang berjumlah 6 orang. Duta maritim yang berasal dari Kepri yaitu Astuti (Karimun), Firman Gani (Batam), Wahyu Hidayat R. (Kepulauan Anambas), Nur Afifa (Tanjungpinang), Muhammad Chandra Pratama (Batam) dan Elisabeth Debhora Istinjak (Batam).

Kegiatan yang di lakukan oleh para duta Maritim ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok di tempat-tempat wisata terutama wisata bahari. Asap rokok mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan pengunjung kawasan wisata bahari, dan puntung rokok yang masih besar, terutama di wilayah pesisir.

Satu puntung rokok sejuta masalah begitulah sebuah narasi yang para duta tegas kan dalam kegiatan ini. Disini para duta melakukan sosialisasi dengan berorasi secara tertib. Berbagai alat sosialisasi dibuat oleh para duta mulai dari poster hingga replika rokok sepanjang 40 meter.

Aksi ini dilakukan karena tingginya jumlah kebakaran yang disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan sehingga TNI menjadi perhatian utama dalam program Duta Maritim Indonesia 2023 ini. Selain itu, jika di ranah wisata bahari tentunya sampah-sampah dari rokok tersebut bisa membahayakan bioda yang ada di laut. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi dengan cara berorasi di depan masyarakat umum oleh para duta maritim mengenai bahaya rokok, kesehatan lingkungan, dan kebahagiaan Wisata Bahari tanpa rokok.

Sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap sosialisasi ini dan mendukung peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok para pengunjung menandatangani replika rokok yang telah dibuat para duta

Antusiasme pengunjung dalam menambahkan semangat para Duta dalam memberikan edukasi. Mereka juga menggunakan frame kertas karton dan poster karya para duta untuk mengabadikan foto dokumentasi kegiatan ini.