KARIMUN – Kabupaten Karimun merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, jumlah penduduk Kabupaten Karimun saat ini mencapai kurang lebih 270 ribu jiwa yang tersebar di 14 kecamatan dan 42 desa.
Namun, hal demikian berbanding terbalik salah satu kabupaten yang juga berada di provinsi kepulauan riau yakni kabupaten lingga, yang mana jumlah penduduk leibh kurang 150 ribu jiwa tersebar di 13 kecamatan dengan total desa 75.
“Menyikapi hal demikian sehingga untuk wilayah Kabupaten Karimun sudah seharusnya untuk melakukan pemekaran desa agar percepatan pembangunan dapat berkonsentrasi dari desa” Ujar Samsul.
Pemikiran pemekaran desa baru sudah disampaikan kader partai Golkar tersebut dalam forum diskusi pada musrenbang kabupaten Karimun 2023.
“Aspirasi pemekaran desa baru bukan tanpa alasan, telah terjadi kepadatan jumlah penduduk di beberapa wilayah sehingga rentang kendali yang pantas untuk dilakukan pemekaran desa baru”. Ujarnya
Ditambahnya lagi Samsul melihat, pemekaran tidak hanya mengurai persoalan rentang kendali, melainkan percepatan pembangunan serta pelayanan publik yang lebih efektif.
“Pemekaran desa baru juga bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan dukungan anggaran pusat maupun daerah, sehingga untuk daerah terbilang sulit terjangkau dapat menjadi fokus dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri melalui konsep penataan desa baru yang dianggap perlu dan strategis. Untuk saat ini perlu diketahui wilayah masuk potensial untuk penambahan pemekaran desa baru yakni di pulau Karimun, Pulau Kundur, Pulau Sugie Besar, dan Pulau moro besar. Pungkasnya
Dalam sisi legislatif, kami mendorong Dinas PMD untuk segera melakukan kajian potensi pemekaran desa baru di wilayah kabupaten Karimun ini.
“Sebagai anggota DPRD saya siap dukung anggaran terkait kepentingan masyarakat dalam hal pemekaran desa baru, tahun 2023 ini sudah musti dilakukan kajiannya sehingga tahun 2024 diharapkan sudah ada pemekaran dan pembentukan desa baru oleh pemerintah kabupaten Karimun” Tutup Samsul.
